PROBOLINGGO - Kecelakaan maut di perlintasan tanpa palang pintu kembali terjadi. Kali ini, dua remaja putri yang berboncengan sepeda motor ditabrak KA Tawangalun di Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasihh, Kabupaten Probolinggo, Minggu (20/10/2024) siang.
Akibat kejadian ini, dua remaja putri tewas di lokasi kejadian. Keduanya adalah Yola Novaela (18), warga Kelurahan Sumber Taman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo dan Ela Nur Halizah (20), warga Kelurahan Kedung Asem, Kecamatan Wonoasih.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Ketika itu, kedua korban berboncengan motor Honda Scoopy Nopol N 3556 RC melaju dari arah utara ke selatan.
Informasinya, keduanya baru saja menghadiri undangan pernikahan. Namun, saat melintas di lokasi kejadian yang merupakan perlintasan sebidang tanpa palang pintu, keduanya langsung melintas tanpa menengok adanya kereta api melintas.
Baca Juga : Dua Innova Tabrakan, Satu Nyangkut di Besi Pembatas Jalur KA
Sejumlah warga yang melihat kejadian ini meneriaki korban agar tak melintas karena ada kereta api melintas. Namun, teriakan warga tak digubris dan korban tetap melintas.
Akibatnya, keduanya langsung ditabrak KA Tawangalun relasi Banyuwangi - Malang. Keduanya tewas di lokasi kejadian. Kerasnya tabrakan membuat tubuh korban terpental dan motor ringaek.
"Pulang dari mantenan. Sudah diteriaki ada kereta, tapi tetap melintas. Dua orang meninggal. Semuanya putri," kata Setyo Andi, warga sekitar.
Baca Juga : Nekat Melintas, Pick Up Tersambar KA Malabar, Sopir Selamat
Warga langsung melaporkan kejadian ini ke Satlantas Polres Probolinggo Kota. Tiba di lokasi, polisi langsung mengevakuasi jasad korban ke kamar jenazah RSUD Dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo.guna dilakukan visum.
"Mau menyeberang dari utara ke selatan. Ada kereta api Tawangalun dari timur. Karena kurang hati-hatinya korban, hingga tertabrak dan meninggal dunia. Sudah kita lakukan evakuasi dan juga olah TKP," ujar Ipda Farouk Hidayat, Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota.
Polisi mengimbau masyarakat tetap berhati-hati saat melintas di perlintasan kereta api sebidang. (*)
Editor : M Fakhrurrozi