KEDIRI - PT Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan verifikasi terhadap daya pancar lampu (lux) di Stadion Brawijaya, Kota Kediri. Pengecekan ini penting sebagai syarat kelayakan stadion untuk menyelenggarakan laga kandang Persik Kediri di Super League.

Verifikasi difokuskan pada empat tower lampu di sudut stadion. Tim LIB memeriksa kualitas pencahayaan di 96 titik yang berbeda, mencakup area tengah lapangan, pinggir, samping, dan di sekitar kedua tiang gawang.

Kepala Bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup DLHKP Kota Kediri, Candra Maharanto, menjelaskan proses ini. "PT LIB melakukan verifikasi terkait lux atau daya pancar lampu penerangan di empat penjuru tower lampu yang terpasang di Stadion Brawijaya Kota Kediri," ujarnya.

Meski pengukuran sebelumnya oleh DLHKP menunjukkan hasil yang memuaskan, yaitu mencapai 1.500 lux, keputusan akhir tetap berada di tangan PT LIB. "Hasil pengukuran PT LIB telah dikirim ke Jakarta untuk ditindaklanjuti," tambah Candra.

Baca Juga :   Ketua Panpel Ajak Suporter Padati Stadion Brawijaya Dukung Persik Kediri Hadapi PSM Makassar

Verifikasi ini menjadi penentu untuk rekomendasi pertandingan kandang Persik Kediri. Laga home terdekat "Macan Putih" dijadwalkan pada 27 November 2025 melawan Semen Padang, yang akan digelar pukul 19.00 WIB.

Sebagai informasi, standar minimal pencahayaan untuk tim Super League adalah 1.200 lux. Pemenuhan syarat ini wajib bagi klub yang ingin menggunakan markasnya sendiri pada kompetisi Super League musim 2025/2026. (Beny Kurniawan)