MADIUN - Sejumlah proyek pembangunan di Kota Madiun menjadi sorotan DPRD setempat. Proyek Jembatan Gantung Patihan yang menghubungkan Kelurahan Patihan dan Sogaten, Kecamatan Mangunharjo, dilaporkan mengalami keterlambatan pengerjaan. Hal serupa terjadi pada pembangunan tahap kedua Pondok Lansia yang sempat melebihi kontrak pengerjaan.
Ketua DPRD Kota Madiun, Armaya, mengungkapkan bahwa proyek jembatan gantung senilai Rp9,6 miliar ini baru mencapai progres 90 persen, meskipun kontrak kerja akan berakhir pada 12 Desember 2024.
Pihaknya meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) untuk meningkatkan pengawasan agar pekerjaan segera rampung.
“Kontraknya sampai tanggal 12 Desember, saya meyakini itu tidak akan selesai. Kita harus melakukan denda sesuai durasi. Durasi denda dihitung berdasarkan kontrak secara menyeluruh, bukan keterlambatan sekian persen,” tegas Armaya. Ia juga menekankan pentingnya perencanaan yang matang agar masalah serupa tidak terulang.
Baca Juga : Pemanfaatan Lahan Pekarangan, Solusi Ketahanan Pangan Dan Perekonomian Warga
Kepala DPUPR Kota Madiun, Thariq Megah, menjelaskan bahwa pihaknya telah menegaskan kepada kontraktor, CV Dwi Mitra Sejati, untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak. Jika tidak, denda akan langsung diberlakukan sesuai aturan.
“Ketika pekerjaan belum selesai di masa akhir kontrak, H+1 langsung kami kenakan denda sebesar satu permil dari pekerjaan yang belum dilaksanakan, baik itu konstruksi maupun pembersihan. Sebelum dinyatakan 100 persen selesai, kami pastikan semua aspek telah terpenuhi,” ujar Thariq.
Selain Jembatan Patihan, DPRD juga meninjau proyek Pondok Lansia senilai Rp8,6 miliar yang selesai pada November lalu. Proyek ini sempat terlambat beberapa hari, sehingga kontraktor dikenakan sanksi denda.
Baca Juga : Dukung Perekonomian Rakyat, DAOP 7 Madiun Sediakan Layanan Transportasi Kereta Ekonomi PSO
DPRD berharap DPUPR meningkatkan pengawasan agar pembangunan infrastruktur berjalan tepat waktu dan sesuai kualitas yang diharapkan. (Kriswanto/Dhelfia Ayu)
Editor : Iwan Iwe