JEMBER - Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember melaksanakan Asesmen Lapangan (AL) re-Akreditasi Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada tanggal 11 hingga 13 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses akreditasi yang bertujuan untuk menjamin mutu pendidikan tinggi secara nasional.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Fakultas Dakwah dan dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan kampus, mulai dari Rektor, para Wakil Rektor I, II, dan III, Kepala Lembaga, Dosen Prodi PMI, serta tim panitia akreditasi.
Dua asesor dari Perguruan Tinggi Islam Nasional hadir secara daring, yakni Dr. Rasyidah, M.Ag dari UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan Dr. Saerozi, S.Ag., M.Pd dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Keduanya melakukan penilaian terhadap kualitas akademik dan kelembagaan Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) dalam rangka akreditasi program studi.
Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Hepni, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar asesmen ini dapat menjadi ajang refleksi dan evaluasi menyeluruh atas proses perkuliahan, pembinaan mahasiswa, serta tata kelola di Fakultas Dakwah.
Sementara itu, para asesor dalam paparannya menekankan bahwa Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) haruslah mendapatkan perhatian istimewa karena PMI sebagai prodi berbasis keilmuan sosial Islam memiliki peran strategis dalam menjawab tantangan transformasi sosial di era digital. Ia mendorong penguatan riset kolaboratif dan inovasi program pemberdayaan yang adaptif terhadap perubahan zaman. Selama pelaksanaan asesmen, kedua asesor melakukan penelaahan terhadap dokumen-dokumen penunjang akreditasi yang meliputi sembilan kriteria.
Asesmen Lapangan ini menjadi bagian penting dalam upaya peningkatan mutu pendidikan dan daya saing program studi, khususnya di lingkungan UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Editor : JTV Jember