TRENGGALEK - Selama Operasi Pekat Semeru 2025, Polres Trenggalek berhasil mengungkap puluhan kasus kejahatan, mulai dari prostitusi hingga peredaran narkoba. Sebanyak 26 kasus berhasil diungkap, termasuk premanisme, prostitusi, pornografi, judi konvensional, judi online, miras, dan peredaran narkoba.
Salah satu kasus yang menonjol adalah pengungkapan praktik prostitusi. Polisi menangkap tiga mucikari yang sedang beroperasi di sebuah hotel dan warung. Ketiga tersangka tersebut terdiri dari dua pria berinisial AR dan HS, serta seorang perempuan berinisial S. Mereka menawarkan pekerja seks komersial melalui pesan WhatsApp dengan tarif sekali pekerjaan mencapai Rp200 ribu.
Wakapolres Trenggalek, Kompol Herlinarto, menjelaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya Polres Trenggalek untuk membersihkan wilayah dari berbagai tindak kejahatan. "Kami terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat Trenggalek," ujarnya.
Selain kasus prostitusi, Polres Trenggalek juga berhasil menangkap dua tersangka pengedar obat keras dan berbahaya, serta tujuh tersangka pengedar narkotika jenis sabu. Dari penggerebekan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa 275 butir pil Dobel L dan 4,66 gram sabu.
Baca Juga : Ops Pekat Semeru 2025, Polres Mojokerto Tangkap 81 Tersangka dan 4,2 Kg Serbuk Mercon
Operasi Pekat Semeru 2025 ini menunjukkan keseriusan Polres Trenggalek dalam memberantas kejahatan di wilayahnya. Masyarakat diharapkan dapat terus mendukung upaya polisi dengan melaporkan setiap tindak kejahatan yang terjadi di lingkungan mereka.(Hammam Defa)
Editor : JTV Kediri