LUMAJANG - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) sekaligus calon Wakil Presiden dari kualisi perubahan Muhaimin Iskandar, akhirnya angkat suara. Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin ini menanggapi Ahmad Muhdlor Ali, Bupati sidoarjo yang telah mendeklarasikan diri sebagai pendukung Calon Presiden Prabowo - Gibran.
Disela-sela acara kampanye akbar di lapangan Desa Randuagung, Kecamatan Randuagung Lumajang, Cak Imin menyatakan maklum. Karena Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, saat ini tengah dirundung masalah terkait Operasi Tangkap Tangan(OTT) Komisi pemberantasan Korupsi(KPK) dan rumah dinasnya sempat digeledah.
“Dengan sikap Gus Muhdlor, saya mendukung upaya pemecatannya dari kader PKB,” jelas Cak Imin. Selain itu, keputusan Ahmad Muhdlor Ali untuk tidak memilih pasangan Anis Baswedan – Muhaimin Iskandar dalam Pemilu mendatang telah dimaklumi, meski masyarakat belum mengetahui alasannya.Seperti diketahui, Gus Muhdlor pernah turut berkampanye untuk calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di lapangan Desa Wedoro, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (28/11/2023) lalu.
Namun, pada Kamis(1/2/2024), Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor ini jutsru memimpin deklarasi dukungan terhadap pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabumi Raka di Pondok Pesantren Bumi Shalawat di Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca Juga : Jaringan Alumni Muda PMII : Pemanggilan Cak Imin oleh KPK Kental Nuansa Politis
Selanjutnya, Gus Muhdlor sempat menghilang saat dicari KPK dalam OTT dalam kasus pemotongan insentif pajak dan retribusi daerah. Menyusul penggeledahan KPK di rumah dinasnya pada 31 januari lalu. (Yongki Nugroho)
Baca Juga : Rekapitulasi Suara Pilpres Selesai, Prabowo - Gibran Menang di 36 Provinsi
Editor : Y. Windarto