PAMEKASAN - Untuk melihat dan memahami langsung kebutuhan petani, Pimpinan DPRD Kabupaten Pamekasan, Moh Khomarul Wahyudi turun langsung ke sawah untuk berbaur dengan para petani. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk menanam tembakau bersama petani di Desa Trasak, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur pada Minggu (22/6/2025).

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pamekasan, Moh Khomarul Wahyudi mengatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud nyata kepeduliannya terhadap sektor pertanian.

“Saya datang dan turung langsung ke sawah ini untuk melihat dan bagaimana perjuangan para petani di lapangan. Dari sini, kami bisa mendengar langsung apa yang menjadi kebutuhan dan kendala mereka," ujar Moh. Komarul Wahyudi, Minggu (22/6/2025).

Para petani menyambut hangat kehadiran pimpinan DPRD dari Partai Bulan Bintang (PBB) tersebut. Beberapa di antara mereka menyampaikan aspirasi terkait harga jual panen tembakau dan bisa mendapatkan pupuk bersubsidi dengan mudah.

Seorang petani bernama Nito merasa senang karena didatangi langsung oleh Pimpinan DPRD Kabupaten Pamekasan, Moh. Komarul Wahyudi. Ia berharap nasib petani terus diperjuangkan. 

“Ini sangat bagus ada DPRD yang turun langsung ke bawah. Kami berharap harga tembakau pada tahun ini semakin mahal,” kata Nito

Wakil Ketua DPRD Moh Khomarul Wahyudi menyampaikan, berbagai poin masukan dari petani itu akan ditindaklanjuti, termasuk untuk menyampaikannya kepada dinas terkait dan pengusaha tembakau. Ia mengaku akan mengawal secara langsung proses kebijakan agar berpihak kepada petani.

“Saya akan membawa seluruh aspirasi ini ke meja rapat dan mendorong dinas terkait untuk mengevaluasi program-porgram yang sudah berjalan agar dapat berpihak terhadap petani, termasuk ketersediaan pupuk bersubsidi. Sementara untuk harga tembakau senidri, nantinya kami akan berkomunikasi dengan para pengusaha-pengusaha tembakau," kata Wakil Ketua DPRD, Moh. Komarul Wahyudi.

Moh Khomarul Wahyudi menambahkan bahwa dari hasil temuan di lapangan ini diharapkan bisa menjadi dasar pengambilan kebijakan yang lebih akurat bagi pemerintah. Ia mendorong agar pemerintah terus mencari solusi terbaik agar para petani bisa menikmati hasil panennya dengan baik kedepannya. (Abdurrahman Fauzi)