SURABAYA - DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Hotel Shangri-La Surabaya, Selasa (12/11/2024).
Rakor dihadiri langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Putri proklamator Republik Indonesia ini hadir dengan didampingi Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dan Ketua DPD PDI Perjuangan, MH Said Abdullah.
Begitu tiba, Megawati langsung masuk ke lokasi Rakor yang berlangsung tertutup. Kedatangan Megawati disambut ratusan kader se-Jawa Timur.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan dalam Rakor tersebut, Megawati menyampaikan berbagai pesan. Salah satunya memenangkan pasangan Tri Rismaharini dan Gus Hans di Pilgub Jatim 2024.
Baca Juga : Kampanye di Bangkalan, Risma Paparkan Solusi Sejahterakan Masyarakat Madura
"Ibu Ketua Umum Megawati dengan tegas mengatakan bahwa kemenangan Risma-Gus Hans wajib diperjuangkan. Ini adalah mandat besar yang harus kita jaga dan wujudkan, termasuk memenangkan calon-calon kepala daerah lainnya di tingkat kabupaten dan kota," terangnya.
Said Abdullah menambahkan bahwa PDI Perjuangan menargetkan kemenangan hingga 60 persen di Pilkada Jatim.
Baca Juga : Bertemu Risma, Buruh Tani Miskin di Pelosok Sampang Ini Menangis Bahagia
"PDI Perjuangan menargetkan kemenangan 60 persen di Pilkada serentak. Saya pikir ini target yang sangat realistis dan bisa dicapai dengan kerja keras seluruh kader yang bergerak bersama dan saling mendukung," paparnya.
Selain mengajak kader berjuang memenangkan Risma-Gus Hans serta Pilkada lain di Jawa Timur, Megawati meminta kader-kader di Jawa Timur untuk menjaga solidaritas dan terus berjuang untuk rakyat.
Sementara itu, Budi Sulistyono Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDIP Jatim mengajak kader untuk turun ke bawah demi merealisasikan target memenangkan Risma-Gus Hans dan Pilkada lainnya di Jawa Timur.
Baca Juga : Kelompok Kerja Madrasah Jawa Timur Deklarasi Dukung Risma-Gus Hans
“Sehingga, semua konsentrasi nantinya. Semua petugas-petugas partai, khususnya calon bupati, wakil bupati, wali kota, dan semuanya itu konsentrasi, bukan hanya menjadikan dirinya saja. Kedua, yang legislatif juga, semua tingkatan, apakah itu DPR RI, Provinsi, maupun Kabupaten Kota itu juga sama, satu tarikan nafas,” jelasnya. (*)
Editor : M Fakhrurrozi