JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan kerap melakukan live TikTok untuk menggaet pemilih muda. Anies pun sempat melakukan live TikTok bersama co-captain Timnas AMIN Tom Lembong, sosok yang banyak disebut cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres terakhir.
Mereka berdua menjawab aneka pertanyaan dari pengguna TikTok. Salah satunya ada yang bertanya tentang pilih nikah dulu atau menunggu mapan. Anies pun mempersilakan Tom Lembong menjawab.
“Nikah dulu. Serius,” jawab Tom Lembong.
Menurut suami Franciska Wihardja tersebut, tidak ada saat yang tepat dan sempurna untuk menikah. “Jadi kalau dipatok bahwa 'saya harus punya uang segini dulu, saya harus mencapai jenjang segini dulu apa di perusahaan atau organisasi', itu jangan,” beber ayah dua anak tersebut.
“Kalau nasehat saya, sih, kalau merasa sudah menemui jodoh yang benar-benar tepat, terjang sudah,” tambah mantan menteri perdagangan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Anies menambahkan bahwa kemapanan harus dibangun bersama. Sebab, akan sulit untuk mendefinisikan kemapanan. “Jadi ketika sudah menemukan pasangan yang menurut kita pas, bismillah. Mulai hidup bersama dan bangun kemapanan itu bersama,” kata Anies.
Nama Tom Lembong menjadi viral setelah beberapa kali disebut Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres terakhir. Antara lain, Gibran meledek cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengandalkan catatan yang dibuat Tom Lembong. Saat membahas baterai mobil listrik berbahan dasar LFP (lithium ferro-phosphate), Gibran juga mengatakan bahwa hal tersebut kerap digaungkan Tom Lembong.
Tom Lembong , atau lengkapnya Thomas Trikasih Lembong, merupakan sosok dengan karir unik karena pernah dua kali menjadi penasihat ekonomi gubernur DKI Jakarta. Yang pertama adalah saat Joko Widodo menjadi gubernur DKI tahun 2012. Berikutnya adalah saat Anies Baswedan menjadi gubernur DKI pada 2017.
Setelah menjadi penasihat ekonomi sebagai gubernur DKI, Tom Lembong menjadi penasihat ekonomi Jokowi setelah dilantik menjadi presiden pada 2014. Dia kemudian menjadi menteri perdagangan pada 2015 menggantikan Rahmat Gobel. Pria kelahiran Jakarta, 4 Maret 1971 tersebut kemudian menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 2016 hingga selesainya kabinet Jokowi periode pertama. Sejak menjadi penasihat ekonomi Jokowi sebagai gubernur DKI hingga masuk kabinet periode pertama, Tom Lembong juga sekaligus menjadi penulis pidato Jokowi.
Peraih anugerah Young Global Leader (YGL) dari World Economic Forum, Davos, pada 2008, ini merupakan lulusan Architecture and Urban Design, Harvard University, AS, pada 1994. Sebelum berkecimpung di pemerintahan, Tom Lembong merupakan seorang banker investasi.
Kembali ke soal menikah sekarang atau menunggu mapan, Tom Lembong mengatakan bahwa akan lebih enteng apabila punya pasangan yang menjadi soulmate. “Pasangan sejiwa. Berjuang bersama, membangun keluarga dengan feeling yang ada,” kata Tom Lembong.
Namun Tom Lembong mengingatkan syarat utama untuk menikah. “Dengan asumsi jodohnya cocok, pasangannya tepat. Kalau enggak tepat jangan dipaksakan,” kata Tom Lembong. Nah! (sof)
Editor : Sofyan Hendra