PACITAN - Warga Desa Kembang, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, resah dengan dugaan keberadaan buaya di pertemuan Sungai Jelok dan Sungai Grindulu. Beberapa warga mengaku sering melihat hewan predator tersebut berkeliaran di sekitar aliran sungai.
Kepala Desa Kembang, Sahudi, membenarkan adanya dugaan tersebut. Menurutnya, keberadaan buaya di lokasi ini bukan sekadar rumor, mengingat satu ekor buaya berukuran sekitar 1,5 meter telah berhasil ditangkap sebelumnya.
"Kami menduga masih ada buaya lain di sekitar sungai ini. Warga sering melaporkan penampakan buaya, sehingga kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada," ujar Sahudi.
Tak sampai disitu saja, bahkan sejumlah warga pernah melihat buaya berjemur disekitar muara Pantai Pancer Door.
Baca Juga : Buaya Muara 1,5 Meter Ditangkap di Sungai Grindulu Pacitan, 4 Ekor Masih Berkeliaran
"Jadi selain disekitar sungai ini, beberapa warga pernah melihat ada 4 ekor buaya yang berjemur di barat Markas TNI AL," imbuhnya.
Awal kemunculan buaya di Sungai Grindulu sempat dikaitkan oleh warga dengan hal mistis. Tak sedikit dari mereka yang berspekulasi bahwa penampakan buaya tersebut merupakan buaya jadi-jadian. Hal tersebut mengingat selama ini Sungai Grindulu bukan habitat dari buaya muara.
Sementara itu, pihak terkait diharapkan segera melakukan pemantauan dan tindakan lebih lanjut guna memastikan keamanan masyarakat. Jika benar terdapat lebih banyak buaya di kawasan ini, upaya penanganan harus segera dilakukan agar tidak membahayakan warga setempat. (*)
Editor : M Fakhrurrozi