SURABAYA - Menyiasati digunakannya stadion Gelora Bung Tomo sebagai venue pertandingan Piala Dunia U-17, laga kandang Persebaya berikutnya melawan Bali United akan ditukar dengan laga away ke Gianyar Bali. Sementara untuk laga kandang lainnya, Persebaya menjajaki dua stadion alternatif di Gresik dan Sidoarjo.
Pertandingan melawan Persib Bandung sabtu (7/10/2023) lalu menjadi pertandingan terakhir Persebaya Surabaya di stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. Di pertandingan kandang berikutnya, Persebaya terpaksa menjadi tim musafir, karena stadion GBT digunakan sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17 yang mulai digelar tanggal 10 November 2023.
Menyiasati hal tersebut, Persebaya sudah mendapat lampu hijau dari PT Liga Indonesia Baru sebagai operator liga untuk menukar laga kandang melawan Bali United tanggal 20 Oktober nanti menjadi laga away ke markas lawan. Artinya, pertandingan kandang melawan Bali United baru akan digelar di stadion GBT pada putaran kedua Liga 1.
Selain menukar laga kandang dengan laga away melawan Bali United, panpel Persebaya masih punya PR untuk menggelar dua laga kandang berikutnya. Ketua panpel Persebaya, Ram Surahman menyebut pihaknya sudah menjajaki kemungkinan dua stadion alternatif sebagai homebase sementara, yaitu stadion Gelora Delta di Sidoarjo dan stadion Gelora Joko Samundro di Gresik. “Kami sudah sepakat untuk bertukar kandang. Jadi, untuk putaran kedua baru kami menjamu Bali United di Surabaya. Kami diberi deadline sampai 13 Oktober untuk menyetorkan venue kandang baru ke LIB. Yang jelas, kami sudah melakukan komunikasi dengan teman-teman di Gresik dan Sidoarjo,” beber Ram kepada portaljtv.com.
Baca Juga : Persebaya Kantongi Ijin Gelar Derby Jatim Lawan Arema FC di Stadion GBT
Selama digelarnya turnamen Piala Dunia U-17 yang digelar di Indonesia, Persebaya kemungkinan tetap akan menggelar dua kali laga kandang sesuai jadwal, yaitu melawan Persis Solo tanggal 4 November, serta melawan PSIS Semarang 26 November 2023. (Nanda Andrianta)
Editor : Alfian Noor R