BANGKALAN - Hari ini, bertepatan dengan hari Kesaktian Pancasila juga berbarengan beroperasinya bus Trans Jatim koridor V rute terminal Purabaya- Terminal Bangkalan secara perdana. Hasil pantauan di terminal Bangkalan mulai pukul 05.00WIB sampai pukul 11.00 WIB jumlah penumpang bus Trans Jatim dari arah Surabaya lebih banyak daripada arah Bangkalan.
Pasca diresmikan oleh Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono kemarin (30/09/2024) bus Trans Jatim Cakraningrat koridor V rute Surabaya- Bangkalan hari ini perdana beroperasi (1/10/2024). Namun sebagai bahan evaluasi, dalam satu minggu ke depan mulai tanggal 1 sampai 7 Oktober 2024, Pemprov Jatim menggratiskan tiket bus tersebut.
Berdasarkan pantauan di terminal Bangkalan sampai pukul 11.00 WIB, animo masyarakat dari arah Surabaya menuju Bangkalan ternyata lebih banyak daripada masyarakat dari arah Bangkalan ke Surabaya. Meskipun begitu, hampir separuh lebih kursi penumpang yang ada dalam bus Trans Jatim terisi penumpang.
Menurut Iptu Wiwit H Santoso, KBO Satlantas Polres Bangkalan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para penumpang bus Trans Jatim Cakraningkrat pihak satlantas Bangkalan bersama Dishub Bangkalan dan Dishub Jatim melakukan pengecekan kelengkapan keselamatan kendaraan guna meminimalisir atau mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Baca Juga : Bus Transjatim Koridor V Akan Beroperasi Akhir September 2024, Ini Rutenya
Selain itu Ariek Moein Kabid Lalin Dishub Bangkalan mengatakan guna mensukseskan beroperasinya bus Trans Jatim Cakraningrat koridor V, dishub Bangkalan beserta instansi terkait juga melakukan penertiban lapak PKL dan mobil angkot yang ngetem dibeberapa halte yang akan dilewati bus Trans Jatim.
Penertiban sekaligus sosialiasasi terhadap para PKL dan mobil angkot yang ada di beberapa halte di Bangkalan akan terus dilakukan agar estimasi waktu tempuh bus Trans Jatim tidak terganggu dan mengganggu proses naik turunnya para penumpang di setiap halte.
Sejumlah bus stop dan halte telah dibangun saat ini. Diantaranya di depan bebek Sinjay juga makam Syaikhona Kholil, juga sentra batik di Burneh.(Moh Sahid)
Editor : Ferry Maulina