PACITAN - Minat masyarakat untuk mendaftar di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) Pacitan terus meningkat. Pada gelombang II ini, jumlah pendaftar bertambah dari 27 menjadi 46 siswa dari total kuota 100 siswa.

Plt. Kepala Dinas Sosial Pacitan, Khemal Pandu Pratikna, mengatakan bahwa Pemkab masih terus melakukan pendataan calon siswa untuk memenuhi kuota yang tersedia. Ia pun berharap peran serta semua pihak, termasuk tokoh masyarakat, untuk membantu menjaring calon peserta.

“Kuotanya masih banyak. Kami terus berupaya agar target 100 siswa bisa terpenuhi. Harapannya semua pihak ikut membantu menyosialisasikan program ini, karena manfaatnya sangat besar bagi anak-anak Pacitan,” ujarnya.

Menurutnya, Sekolah Rakyat menjadi salah satu langkah pemerintah untuk memperluas akses pendidikan bagi anak dari keluarga kurang mampu. “Ini kesempatan emas. Tidak semua daerah punya sekolah dengan konsep berasrama, pembinaan karakter, dan pembekalan keterampilan sekaligus. Jadi, sayang sekali kalau kuotanya tidak terpenuhi,” tambah Pandu.

Baca Juga :   Pendaftar Sekolah Rakyat Gelombang II Naik Jadi 46 Siswa, Pemkab Genjot Pemenuhan Kuota

Khemal menambahkan, persiapan sarana prasarana sekolah sudah hampir rampung. Gedung asrama bagi siswa yang nantinya tinggal di lingkungan sekolah sudah siap digunakan, hanya tinggal tahap finishing pada beberapa bagian bangunan.

Sekolah Rakyat ini dirancang dengan konsep pendidikan berasrama (boarding school) dan program penguatan karakter. Kurikulumnya menggabungkan pendidikan formal dengan kegiatan ekstrakurikuler dan pembinaan kemandirian, untuk membekali siswa menghadapi dunia kerja maupun melanjutkan studi. (Edwin Adji)