JAKARTA - Pemerintah akan memutuskan nasib Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang pengangkatannya ditunda paling lambat pekan depan. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad usai kunjungan di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Jumat, 14 Maret 2025.

Dasco mengungkapkan, pihak nya telah berkomunikasi dengan pemerintah terkait pengangkatan CASN dan PPPK. Menurutnya, DPR telah memberikan masukan kepada pemerintah berdasarkan hasil rapat Komisi II DPR dengan KemenPAN-RB dan Badan Kepegawaian Negara.

"Kami meminta pemerintah melakukan simulasi-simulasi, kemudian juga mempercepat pendataan, supaya pengangkatan CPNS dan PPK jadwalnya bisa lebih cepat dari yang diumumkan pada saat rapat antara Komisi II dengan MenPAN-RB," ujar Dasco. 

Dasco memastikan, pemerintah akan menyampaikan keputusan terkait percepatan pengangkatan CASN dan PPPK paling lambat pekan depan.

Baca Juga :   Pemerintah Tunda Pengangkatan PPPK, Ratusan Tenaga Honorer Datangi Pendopo Trenggalek

“Mudah-mudahan dalam satu dua hari, atau paling lambat minggu depan, hasil simulasi yang diminta DPR kepada pemerintah dapat diumumkan dan pengangkatan CPNS dan PPPK lebih cepat,” imbuhnya.

Sebelumnya, Pemerintahmelalui Menteri PAN-RB Rini Widyantini mengubah jadwal pengangkatan serentak 1,2 juta CASN tahun 2024, baik yang berstatus PNS maupun PPPK. Awalnya, pengangkatan serentak PNS dijadwalkan pada 1 April 2025, namun diundur menjadi Oktober 2025. Sementara itu, pengangkatan CASN PPPK diundur hingga Maret 2026.

Perubahan itu memicu kontroversi karena dinilai merugikan calon pegawai yang telah mengikuti seleksi dan menunggu kepastian pengangkatan mereka. Penundaan pengangkatan CASN dan PPK ini juga menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga :   Tuntut Peningkatan Kesejahteraan, Guru Honorer Mengadu ke DPRD Tulungagung

Seusai menghadiri acara di Kantor KementrianPendidikanDasardanMengengah, Kamis, 13 Maret 2025, Presiden menegaskan persoalan tersebut sudah diurus pemerintah. “Lagi diurus semuanya,” ujar Prabowo singkat, sambil mengacungkan jempol.* (Faisal Fazri)