SURABAYA - Insiden tak terduga terjadi dalam dunia olahraga anak di Surabaya. Seorang pelatih futsal diduga membanting pemain lawan dari tim sekolah dasar dalam pertandingan semifinal turnamen futsal antar-SD di Surabaya, Minggu (27/4/2025). Aksi tersebut terekam kamera penonton dan videonya viral di media sosial, memicu kecaman publik luas.
Kejadian berlangsung di SMP Labschool Unesa 1, Jalan Kawung, Kemayoran, Surabaya, dalam laga antara MI Al Hidayah Tambak Asri dan SDN Simolawang. Dalam pertandingan itu, MI Al Hidayah menang dengan skor 2-0 dan berhak melaju ke babak final. Usai pertandingan, BAI (11), pencetak gol bagi MI Al Hidayah, merayakan kemenangan bersama rekan-rekannya di lapangan.
Namun selebrasi tersebut berujung insiden. Seorang pria berbaju hitam, yang diduga pelatih tim SDN Simolawang, tiba-tiba mendekati BAI dan membantingnya ke lantai lapangan. Bocah bernomor punggung 19 itu sempat berusaha menjaga keseimbangan, namun tersungkur keras. Aksi itu membuat penonton dan panitia segera melerai kejadian.
Akibat benturan, korban mengalami cedera serius pada bagian tulang ekor. Keluarga korban merasa tidak terima atas tindakan kekerasan tersebut. Ayah korban, Bambang Sri Mahendra, menyesalkan sikap pelatih yang dinilai tidak sportif dan tidak bertanggung jawab itu, serta melaporkan kejadian ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya.
Polisi telah menerima laporan tersebut dan telah memeriksa saksi dan pelaku yang bernama Bayu Ahmad Zakaria.
Editor : A. Ramadhan