SITUBONDO - Nekat beraksi jambret, Dwi Dadang Prasetyo warga dusun Krajan desa pesisir kecamatan Besuki kabupaten Situbondo, nasibnya berakhir tragis, rabu (01/2/23). Pemuda berusia 22 tahun ini, babak belur setelah mendapat bogem mentah dari massa yang selebimnya ikut mengejar pelaku.
Sambil mengerang kesakitan, nyawa pelaku berhasil diselamatkan oleh anggota polisi Polsek Besuki yang mendatangi lokasi pelaku di massa. Pukulan bogem mentah, mengakibatkan pelaku menderita luka memar di bagian wajah, sedangkan kaki dan tangannya alami luka lecet setelah terjatuh dari motor miliknya sendiri.
Aksi jambret bermula, korban izatun Nisa (25) bersama L (3) mengendarai sepeda motor dari arah Utara ke selatan di kecamatan Besuki dan menaruh gawai merek realme c 11 di saku jaket sebelah kanan. Sekitar pukul 10.00 wib, sesampai di depan salah satu ponpes, tiba tiba korban di Pepet oleh pelaku dan langsung mengambil hp milik korban," saya langsung dipepet oleh pelaku, dan mengambil paksa hp yang saya taruh di saku jaket", ujar izatun.
Tak lama kemudian, pelaku Dwi Dadang yang berhasil mengambil handphone, langsung kabur mengendarai motornya ke arah barat. Tak tinggal diam, Izatun mengejar pelaku sambil menarik perhatian warga dengan berteriak meminta tolong. Sehingga warga lainnya ikut mengejar dan ada pula yang melaporkan kejadian pencurian kepada pihak polisi Polsek Besuki.
Baca Juga : Diduga Dibebaskan Polisi, Tersangka Penganiayaan di Sampang Dihajar Warga
Nahas, pelarian pelaku berujung tragis, setelah motor yang dikendarai oleng dan terjatuh di depan ponpes Bustanul abror tepatnya di jalan Besuki raya. Paska terjatuh, korban yang mengejar dan melihat pelaku terjatuh sempat menabrak penjambret agar tidak kembali melarikan diri lagi.
Tak berselang lama, warga terus berdatangan dan tanpa basa basi langsung memberikan hadiah bogem mentah kepada pelaku. Akibat dihajar dimasa, pelaku pun tersungkur hingga bersimbah darah dan mengerang kesakitan dari luka bekas bogem mentah.
Kapolsek Besuki, AKP Sulaiman membenarkan telah mengamankan terduga pelaku pencurian, selain itu petugas juga berhasil mengamankan barang bukti satu buah ponsel merek realme C, dan sepeda motor yang digunakan terduga pelaku dalam menjalankan aksinya.
Baca Juga : Geng Motor di Banyuwangi Bacok Pengguna Jalan hingga Luka Parah
"Kini Untuk pengembangan tindak kejahatannya, terduga pelaku masih diminta keterangannya oleh penyidik Polsek Besuki dan tim resmob polres Situbondo," ujar AKP Sulaiman".
Berdasarkan keterangan sementara dari pengakuan terduga pelaku, pelaku yang beraksi sendirian, mengaku aksi jambretnya di tiga tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah hukum kecamatan Besuki. Aksi nekat jambret mulai dilakukan oleh pelaku pada Januari 2023.
"Keterangan sementara, pelaku mengaku sudah 3 kali melakukan jambret di 3 TKP, selama Januari 2023, dan saat ini masih terus dikembangkan," tutupnya.
Baca Juga : Terekam CCTV! Emak-Emak Curi Gelang Emas Rp 15 Juta di Toko Malang
Reporter: Andi Nurcholis
Editor : Vita Ningrum