BLITAR - Warung makan Lambe Dower yang sudah dikenal berbagai kalangan ini berada di Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Warung makan ini telah berdiri sejak tahun 1960. Kini sudah berusia puluhan tahun, warung makan kian menjadi tempat favorit warga Blitar.

Jiono Pemilik Warung mengatakan dinamakan Lambe Dower karena warung makan ini terkenal dengan pedasnya sambal pecel. Menurut pembeli, pedasnya sambal pecel di Warung ini berbeda dengan Warung Pecel di tempat lainnya.

“Dinamakan Lambe Dower karena disini terkenal pedasnya, dan bahanya asli dari cabai pilihan, sehingga kualitas terjaga,” ucap Jiono, Pemilik Warung.

Berbagai macam level pedas disediakan oleh pemilik warung sehingga nasi pecel bisa dinikmati siapa saja. Mulai dari tingkat sedang hingga sangat pedas, disediakan Warung Pecel Lambe Dower.  

Baca Juga :   Ratusan Massa Geruduk Pendopo Ronggo Hadinegoro, Suarakan Tuntutan Bersihkan Blitar

Lebih lanjut Jiono menambahkan bahwa warungnya mampu menjual hingga 700 porsi nasi pecel dalam satu hari. Omset jutaan Rupiah pun mampu dikantonginya hanya dalam waktu sehari saja.

“Rata-rata sekitar 700 sampai 800 porsi, karena disini semua harga terjangkau,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menyediakan Soto Ayam. Menu Soto Ayam sengaja dihadirkan untuk para pembeli yang biasa datang dengan putra – putrinya namun tidak menyukai pedasnya sambal pecel.

Baca Juga :   Ratusan Warga NU Blitar Gugat PBNU, Soroti Cacat Hukum SK Pengurus Baru

Abidin pembeli Nasi Pecel di Warung Lambe Dower mengatakan cita rasa Nasi Pecel di Warung Lambe Dower memang tiada tandingannya mulai dari sambal, sayur, dan peyeknya membuat ketagihan.

“Saya langganan disini, selalu pesen Nasi Pecel karena rasanya khas, terus peyeknya ada udang-udangnya yang bikin enak,” kata Abidin.

Warung Pecel Lambe Dower ini, buka mulai pukul 07.00 WIB hingga 20.00 WIB. Selain itu, harga nasi pecel di sini cukup terjangkau dengan uang Rp.11.000 pembeli dapat menikmati nasi pecel demgan lauk tahu tempe dan renyahnya peyek udang. (Qithfirul Aziz)