Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Wara Sundari Renny Pramana, menyambut baik inisiatif Pemerintah Provinsi Jatim yang mengajukan 40 Sekolah Rakyat ke Kementerian Sosial RI. Program ini merupakan bagian dari implementasi program sekolah gratis yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Program sekolah gratis ini sangat bagus, dan gayung bersambut dengan Ibu Gubernur. Kebetulan Propinsi Jawa Timur mendapat plot untuk 40 sekolah yang tersebar di 38 kabupaten/kota," ungkap Renny Pramana, Sabtu siang (8/3/2025).
Menurut Renny, program ini sejalan dengan prinsip pengentasan kemiskinan yang selalu diperjuangkan oleh PDI Perjuangan. Meski demikian, Bendahara DPD PDI Perjuangan Jatim tersebut menekankan pentingnya implementasi program yang matang.
"Implementasi program ini harus dicermati, dipersiapkan, dan di-manage dengan baik. Tujuannya adalah agar pengentasan anak miskin melalui sekolah gratis ini tidak hanya sekadar simbol, melainkan benar-benar memberikan akses pendidikan yang berkualitas dengan fasilitas yang setara," tegas perempuan yang akrab disapa Bunda Renny.
Bunda Renny juga menyoroti pentingnya menetapkan kriteria penerima manfaat yang tepat. Menurutnya, hanya anak-anak dari keluarga yang benar-benar tidak mampu yang seharusnya mendapatkan fasilitas ini.
"Penting bagi kita memastikan bahwa yang mendapatkan manfaat dari program ini adalah anak-anak yang benar-benar membutuhkan. Tidak semestinya anak-anak dari keluarga yang mampu ikut tercampur, karena ini akan mengaburkan tujuan utama program," tambahnya.
Aspek pembiayaan juga menjadi perhatian serius dari politisi PDIP tersebut. Ia mempertanyakan sumber pendanaan untuk operasional dan fasilitas penunjang sekolah.
"Yang perlu juga dipertanyakan adalah, apakah sarana penunjang dan pembiayaan program ini akan di-handle sepenuhnya melalui APBN atau ada yang menjadi tanggung jawab daerah. Ini harus disiapkan dengan matang agar program ini tidak berakhir dengan masalah pendanaan di kemudian hari," ujarnya.
Bunda Renny menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan program sekolah gratis yang inklusif dan berkualitas. Tujuannya agar "anak-anak dari keluarga miskin tidak hanya mendapatkan akses pendidikan gratis, tetapi juga fasilitas dan pengajaran yang setara dengan anak-anak dari keluarga yang lebih mampu," pungkasnya.
Diketahui, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, telah mengajukan 40 sekolah rakyat gratis sebagai dukungan terhadap program Presiden Prabowo Subianto. Dari jumlah tersebut, 38 sekolah akan dibangun di kabupaten/kota dan dua di bawah pengelolaan Pemprov Jatim. Program ini menggunakan format boarding school untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, dengan tujuan mencegah putus sekolah serta memperkuat pembentukan karakter secara terpadu.
Editor : A. Ramadhan