TULUNGAGUNG - Pantai Dlodo yang terletak di selatan Tulungagung semakin populer sebagai destinasi wisata baru berkat panorama alamnya yang eksotis dan akses yang kini lebih mudah melalui Jalur Lintas Selatan (JLS). Pantai ini menawarkan pasir putih halus, laut biru, dan suasana alami yang memikat pengunjung.
Terletak di perbatasan Desa Rejosari dan Desa Panggungkalak, Pantai Dlodo tidak hanya menjadi tempat rekreasi favorit tetapi juga mendorong perekonomian warga sekitar. Pengelolaannya dilakukan oleh BUMDes Citra Gemilang, yang memberikan ruang bagi UMKM untuk berkembang sekaligus menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PAD).
Dengan tiket masuk terjangkau Rp5.000 untuk hari biasa dan Rp8.000 saat ada event pantai ini menarik wisatawan tidak hanya dari Tulungagung tetapi juga dari Surabaya, Sidoarjo, dan Nganjuk.
Di balik popularitasnya, warga mengeluhkan kondisi jalan menuju Pantai Dlodo yang mulai rusak, terutama jalan yang menghubungkan ke JLS. Mereka berharap pemerintah segera melakukan perbaikan agar akses ke wilayah selatan semakin lancar.
Baca Juga : Pos Bapas Tulungagung Resmi Beroperasi, 250 Warga Binaan Tak Perlu Lagi Lapor ke Kediri
Kepala Desa Rejosari, Sudikan, menyatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memperbaiki infrastruktur. Sementara itu, Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharudin, mengatakan bahwa perbaikan jalan menjadi prioritas untuk mendukung sektor pariwisata.
Selain pantai, Dlodo juga memiliki estuari (pertemuan air sungai dan laut) yang menjadi daya tarik tambahan bagi pengunjung untuk bermain air. Namun, berenang di laut dilarang karena ombak yang besar. Saat matahari terbenam, pengunjung dapat menikmati pesona langit jingga dan debur ombak yang menyejukkan.
Dengan keindahan alamnya yang memukau, Pantai Dlodo diprediksi akan terus menjadi destinasi unggulan di Tulungagung, asalkan infrastruktur pendukungnya diperbaiki. (Agus Bondan & Beny Setiawan)
Editor : JTV Kediri