TULUNGAGUNG - Berawal dari banyaknya antrean pasien rawat jalan yang menunggu terlalu lama untuk mendapatkan layanan obat membuat pihak RSUD Dokter Iskak Tulungagung melaunching inovasi Sistem Kirim Obat Sampai Rumah Tanpa Antre Secara Aman Cepat Dan Akurat (SIKARISMA). Sehingga dengan sistem ini dapat mengurangi waktu tunggu pelayanan obat bagi pasien rawat jalan dan bisa ditunggu di rumah.

Penjabat Bupati Tulungagung Heru Suseno mengatakan adanya SIKARISMA gratis ini pasien rawat jalan tidak perlu lagi mengantre di depo farmasi rawat jalan hanya tinggal menunggu di rumah.

“Ini merupakan Inovasi RSUD dr. Iskak untuk memudahkan pasien untuk tidak mengantre di depo farmasi, tinggal tunggu di rumah dengan cepat dan gratis,” kata Heru Suseno.

Launching SIKARISMA pada tahap pertama hanya melayani pasien di 4 Kecamatan yakni Kecamatan Tulungagung, Kedungwar, Ngantru, Dan Kecamatan Boyolangu.

Baca Juga :   Puluhan Petani Milenial di Tulungagung,Terima Hibah Kompetitif Dari Kementan

“Masih ujicoba ya, (sementara) wilayahnya yang tercover baru 4 Kecamatan,” imbuhnya.

Sementara itu, menurut PLT Direktur RSUD dr. Iskak Tulungagung dr. Zuhrotul Aini mengatakan bahwa layanan SIKARISMA ini terdapat beberapa kriteria diantaranya untuk pasien tidak mandiri, pasien dengan BPJS dan tidak ada obat mengandung narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya.

“Ada kriteria pasiennya, tidak mandiri, memakai kursi roda, pasien balita, pasien BPJS, dan tidak mengandung narkotika,” kata Zuhrotul Aini.

Baca Juga :   Pangkas Antrean Di Depo Farmasi, RSUD Dokter Iskak Tulungagung Luncurkan SIKARISMA

Sedangkan untuk pengiriman obat setiap hari dilakukan 2 kali pengantaran pagi dan siang, untuk 1 petugas pengantar dapat mengantarkan obat sekitar 20 hingga 30 pasien.

“Untuk sementara kita akan tangani 20 - 30 pasien per hari,” pungkasnya.

Di RSUD dr. Iskak Tulungagung sendiri setiap hari melayani pasien rawat jalan antara 1.000 hingga 1.500 pasien dan untuk mendapatkan layanan SIKARISMA pasien harus mendaftar lebih dulu di loket SIKARISMA. (Agus Bondan)