SURABAYA - Konsulat Jenderal Australia menggelar Pameran “Two Nations: A Friendship is Born” yang diadakan di Museum De Javasche Bank, Surabaya. Kegiatan ini resmi dibuka pada Selasa, 19 November 2024.
Berlatar tempat bangunan dan ornamen lawas, pameran yang dihelat untuk merayakan 75 Tahun hubungan diplomatik antara Australia dan Indonesia ini dibuka untuk umum dan akan berlangsung hingga 6 Desember 2024.
Konsul Jenderal Australia untuk Jawa Timur dan Jawa Tengah, Glen Askew, dalam sambutannya mengatakan sebenarnya dalam sejarah yang ditemukan sejak sebelum kemerdekaan Indonesia, hubungan Australia dan Indonesia sudah terjalin dengan baik.
Hubungan masyarakat yang terjalin pun hingga sampai pada titik para pekerja ataupun sukarelawan Australia untuk turut andil dalam blokade ‘Armada Hitam’ melawan kapal-kapal Belanda.
Baca Juga : Pelatih dan Pemain Bangga, Nawasena FC Tahan Imbang Rayo Vallecano di Barati Cup 2025
"Saya mulai bertugas sejak awal Oktober ini, mengunjungi beberapa tempat bersejarah terutama yang berkaitan dengan Australia," kata Glen menjelaskan.
"Saya harap dengan pameran ini, akan lebih banyak masyarakat yang tahu secara langsung cerita perjalanan antara Indonesia dan Australia yang sudah terjalin lebih dari 75 tahun."
Baca Juga : Jan Hwa Diana Datangi Rumah Dinas Wakil Wali Kota Surabaya, Diduga untuk Mediasi Kasus
“Saya berharap hubungan Indonesia dengan Australia bisa berjalan di semua sektor, tidak terbatas pada pendidikan, tapi juga di perikanan, pertanian, pembangunan, dan lainnya,” ujarnya dalam peresmian pembukaan pameran.
PJ Walikota Surabaya Restu Novi Widiani pada kesempatannya mengatakan pameran ini adalah bukti nyata bahwa antara Indonesia dan Australia memiliki hubungan yang spesial.
Menurutnya, ini juga momen yang tepat untuk mengajak generasi muda menyaksikan apa yang terjadi di masa lalu antara Australia dan Indonesia.
Baca Juga : KAJ Jatim Laporkan Kekerasan Oknum Aparat terhadap Jurnalis ke Polda Jatim
"Semoga ini bukan sekadar pameran, tapi bisa menjadi motivasi untuk melakukan implementasi kerjasama yang tepat dengan suasana (di masa) yang sekarang,” kata Restu.
Sebagai informasi, dalam pembukaan pameran ini, hadir perwakilan dari berbagai komunitas budaya di Surabaya, juga akademisi dari kampus yang ada di Surabaya.
Baca Juga : Komunitas Rider BMX Surabaya Gelar Ngabuburide untuk Sosialisasi Olahraga Ekstrem
Selain itu, pameran yang dihelat Konsulat Negeri Kanguru ini sudah diadakan sebelumnya di Jakarta dan Makassar beberapa waktu lalu, dan akan diadakan di Yogyakarta dalam waktu dekat.
Editor : Khasan Rochmad