SURABAYA - Bulan Februari 2024, Jawa Timur mengalami kenaikan inflasi yang signifikan hingga 0,49 persen. Beras menjadi salah satu komoditi yang mendorong inflasi. Akibat naiknya harga yang terjadi terus menerus.
Beras mendorong naiknya inflasi secara signifikan di Jawa Timur pada bulan Februari 2024 lalu menjadi 0,49 persen naik dari bulan Januari dimana Jatim mengalami deflasi 0,10 persen di 11 wilayah pemantauan badan pusat statistik, BPS Jatim, Inflasi tertinggi terjadi di Sumenep 0,70 persen dan terendah di Bojonegoro 0,39 persen.
Zulkipli, Kepala BPS Jatim mengatakan naiknya harga beras dalam beberapa bulan terakhir mendorong inflasi turut naik. Dimana pada Februari 2024 saja harga rata-rata beras mencapai rp 14.920 per kilogram. Secara komodoti, pada Februari 2024 inflasi beras tertinggi terjadi di Gresik 9,98 persen dan terendah di Jember 5,78 persen.
Selain beras sejumlah bahan pokok lain juga ikut mendorong inflasi di bulan Februari yakni cabai merah, telur puyuh, telur ayam ras daging ayam ras kentang gula pasir dan minyak goreng.
Tidak hanya Jawa Timur yang mengalami inflasi cukup tinggi namun 5 provinsi lain di pulau Jawa juga mengalami inflasi yang cukup signifikan di bulan Februari 2024 yakni jawa tengah 0,57 persen DKI Jakarta dan Jawa Barat 0,45 persen, Banten 0,52 persen dan DIY 0,39 persen. (Selvy Wang)
Editor : Ferry Maulina