PACITAN - Terletak di pesisir selatan Pulau Jawa, Museum dan Galeri SBY*Ani Pacitan berdiri megah di tengah indahnya panorama alam Pacitan. Diresmikan pada 2023, museum ini tidak hanya menjadi tempat wisata, tetapi juga ruang penuh inspirasi yang membawa pengunjung pada perjalanan hidup Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ani Yudhoyono.

Setiap sudut museum menawarkan kisah cinta, dedikasi, dan pengabdian pada bangsa, mengajak kita lebih dekat dengan pemimpin yang membawa Indonesia melewati berbagai tantangan global.

Menyambut pengunjung dengan desain arsitektur modern yang berpadu dengan unsur lokal, museum ini sudah ramai sejak pagi hari. Tak hanya wisatawan, museum juga menarik perhatian pelajar hingga peneliti sejarah. Di dalamnya, pengunjung bisa menjelajahi ruangan yang penuh memorabilia, mulai dari seragam militer SBY hingga koleksi foto hasil jepretan Ani yang merekam wajah-wajah Indonesia.

Salah satu daya tarik utama museum ini adalah ruang interaktif, tempat pengunjung bisa “ikut” dalam perjalanan SBY dan Ani ke berbagai daerah. Dengan teknologi canggih, pengunjung bisa menelusuri tempat-tempat bersejarah di Indonesia, serta menyaksikan momen penting seperti kebijakan penanggulangan bencana tsunami Aceh dan peran SBY dalam diplomasi internasional.

Baca Juga :   Tasyakuran 1 Tahun Museum di Pacitan, SBY Beberkan Konsep Kekuasaan

“Pengunjung seakan diajak berkeliling bersama Pak SBY, menyaksikan langsung tantangan yang dihadapinya,” ungkap Rizki Aditya salah satu pengunjung.

Galeri seni di museum ini menampilkan karya-karya Ani Yudhoyono yang terkenal dengan kecintaannya pada fotografi. Melalui jepretannya, pengunjung dapat merasakan keindahan alam Indonesia dari sudut pandang seorang Ibu Negara yang mendalam dan penuh cinta pada negerinya.

Tak heran jika Museum dan Galeri SBY*Ani Pacitan semakin populer, menarik minat banyak orang yang ingin menggali kisah inspiratif di balik perjuangan dan kepemimpinan SBY. “Museum ini benar-benar membawa suasana baru, khususnya bagi Pacitan, sebagai tempat kelahiran Pak SBY,” imbuhnya.

Museum ini buka hampir setiap hari kecuali Selasa, buka mulai pukul 09.00–17.00 WIB dengan tiket masuk terjangkau, menjadikannya destinasi edukatif dan rekreatif bagi semua kalangan. Museum dan Galeri SBY*Ani Pacitan adalah bukti bahwa semangat kepemimpinan dan pengabdian tak lekang oleh waktu, terus hidup dan menginspirasi generasi berikutnya. (Edwin Adji)