JAKARTA - Kementerian Kesehatan RI akan meluncurkan program skrining kesehatan gratis yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat.
Mulai tahun 2025, setiap warga negara Indonesia yang berulang tahun akan mendapatkan medical check up gratis pada hari ulang tahunnya tersebut.
Program ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat agar mengetahui bagaimana kondisi tubuhnya.
Selain itu, program ini juga sebagai hadiah dari negara kepada masyarakat, yang berfokus pada deteksi dini dan pencegahan penyakit sesuai kategori usia.
"Skrining ini adalah hadiah ulang tahun dari negara kepada masyarakat, dilakukan setiap hari ulang tahun untuk memastikan kesehatan terpantau secara dini," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dikutip dari siaran pers Kemenkes, Minggu (3/11/2024).
Program tersebut dibahas ketika Menkes Budi menghadiri rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2024) lalu.
Skrining kesehatan khusus ulang tahun ini dirancang untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit sesuai dengan golongan usia.
Hal ini berbeda dari skrining Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mencakup 14 jenis penyakit.
Terdapat sejumlah kategori skrining yang ditetapkan berdasarkan golongan usia, di antaranya sebagai berikut.
- Skrining balita, difokuskan pada deteksi penyakit bawaan lahir, seperti hipotiroid kongenital yang jika teridentifikasi secara dini, dapat diobati untuk mencegah kematian atau kecacatan.
- Skrining remaja (di bawah 18 tahun), meliputi pemeriksaan obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi. Skrining ini bertujuan mendeteksi masalah kesehatan yang sering muncul pada usia anak hingga remaja.
- Skrining dewasa, difokuskan pada deteksi dini kanker, termasuk kanker payudara dan serviks, yang merupakan penyebab utama kematian pada wanita di Indonesia, serta kanker prostat pada laki-laki.
- Skrining lansia, meliputi pemeriksaan alzheimer, osteoporosis, serta kesehatan umum terkait penuaan.
Rencananya, program skrining ini akan dilakukan di Puskesmas dan sekolah-sekolah sesuai dengan kategori usia.
Demi mendukung pendataan secara merata, Kemenkes bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Nantinya, warga yang berulang tahun cukup mendatangi Puskesma terdekat dengan membawa identitas diri.
Petugas akan melakukan verivikasi identitas yang berbasis data kependudukan agar bisa mengakses program skrining gratis ini.
Harapannya, program skrining kesehatan gratis ini dapat membantu pemerintah untuk memantau kondisi kesehatan masyarakat sejak dini.
Hal ini bertujuan untuk menciptakan generasi mendatang yang lebih dan sehat tangguh bagi Indonesia.
Editor : Khasan Rochmad