SURABAYA - Selama bulan Ramadan 2025, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur melalui organisasi sayap partai PD Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) menggelar berbagai kegiatan sosial dan keagamaan.
Berbagai kegiatan tersebut diantaranya bagi takjil, khotmil Qur’an, Tadarusan, dan ceramah agama. Kegiatan sosial berupa bagi takjil diberikan kepada warga dan pengguna yang melintas di depan kantor, Jalan Raya Kendangsari Industri, Surabaya, Minggu (9/3/2025) sore.
Ketua PD Bamusi Jatim, Marhaen Djumadi mengatakan kegiatan bagi takjil dan tadarusan ini digelar sebagai wadah pembinaan mental rohani kepada kader banteng agar nasionalis dan religius dan terus mengedepankan kebersamaan dan gotong royong untuk rakyat.
Sekretaris PD Bamusi Jatim, Kuswari, mengatakan dalam kegiatan selama bulan Ramadan, pihaknya membagikan 500 paket takjil kepada masyarakat.
Baca Juga : Menangkan Pilgub Jatim, PDIP Kumpulkan Pengurus Surabaya Raya
“Kegiatan spriritual ini rutin digelar setiap bulan Ramadan. Untuk tahun ini, kita bagikan 500 paket takjil kepada masyarakat di depan kantor DPD PDIP Jatim,” ujar Kuswari usai pembagian takjil kepada warga.
Sementara kegiatan spiritual, Bamusi menggandeng semua organisasi mulai Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan lainnya untuk membuktikan bahwa tidak ada perbedaan dalam Bamusi.
"Jadi kami salah satunya mengundang PW Muhammadiyah Jatim. Semangat Bhinneka Tunggal Ika kita junjung, tidak ada perbedaan dalam menyikapi ormas-ormas yang ada, bahwa kita Islam ini satu," tambahnya.
Baca Juga : Kris Dayanti Klaim Terima Surat Tugas PDIP Maju di Pilkada Batu 2024
Sementara untuk kegiatan keagamaan, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Achmad Zuhdi dihadirkan untuk memberikan tausiyah agama kepada kader dan masyarakat.
Dalam tausiyahnya, H Achmad Zuhdi menyampaikan bulan suci Ramadan 1446 Hijriah ini menjadi momentum dalam membangun hubungan baik dengan Allah dan juga dengan manusia.
Baca Juga : Soal Pilgub Jatim, Said Abdullah Nyatakan DPD PDIP Jatim Sudah Berkomunikasi Dengan Khofifah
"Membangun hubungan vertikal, ketika orang berpuasa sungguh-sungguh maka dalam hatinya hanya ingin dilihat oleh Allah saja. Maka dia takut bicara yang tidak baik, mendengar yang tidak baik dan sebagainya. Lalu didukung dengan salat malam, salat Tarawih. Sementara hubungan horisontal dengan sesama manusia, ketika orang tahu rasanya lapar itu tidak enak maka orang yang berpikir bagus akan tumbuh kesadaran bahwa dia harusnya bisa menolong orang lain yang kelaparan, tumbuh kedermawanan membantu kaum duafa," ujar Akhmad Zuhdi.
Akhmad Zuhdi memberikan apresiasi kepada PD Bamusi PDIP Jatim yang menggelar kegiatan pengajian, salat Tarawih, hingga pembagian takjil dan santunan kaum duafa setiap harinya selama bulan Ramadan.
"Dalam Islam, nabi dengan khusus sangat memuji orang yang ketika bulan Ramadan mau menyediakan buka puasa. Orang yang memberikan sumbangan buka puasa akan dapat pahala seperti orang yang berpuasa. Alhamdulillah PDIP sudah melaksanakan itu. Yang ikut serta secara fisik maupun dana juga akan dapat pahala," ungkap Achmad Zuhdi.
Puncak kegiatan sosial dan keagamaan yang digelar PD Bamusi PDIP Jatim akan digelar 21 Maret bertepatan dengan Nuzulul Qur’an di halaman DPD PDIP Jatim. (*)
Editor : M Fakhrurrozi