PROBOLINGGO - Warga Desa Kedung Rejoso, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, pada Senin dini hari (6/3/23), digemparkan teror bondet (bom ikan) yang dilempar ke arah rumah Kepala Desa Kedung Rejoso, Ahmad Holid. Akibat ledakan bondet ini mobil Brio yang baru dibeli hancur, tidak hanya itu kaca jendela rumah korban pecah akibat ledakan.
Ahmad kholid mengatakan, peristiwa ledakan terjadi sekitar pukul 03.30 WIB, dimana di dalam rumah ada istri dan anaknya.
"Suara ledakan berasal dari depan rumah, saya keluar ternyata asap mengepul sangat banyak hingga tak terlihat suasana sekitar,"katanya.
Korban dari awal mengira yang meledak adalah bondet, karena saat meledak berbarengan dengan suara kaca pecah.
Baca Juga : 148 Kades Trenggalek Ditambah Masa Jabatan Dua Tahun
"Suaranya sangat keras sekali, bahkan istri dan anak ketakutan, usai asap hilang ternyata mobil Brio saya sudah hancur. Mobil tersebut baru saya beli dan plat nomor belum keluar. Tidak sampai disana, kaca jendela kamar depan juga pecah,"cerita Ahmad Kholid.
Ahmad Kholid mengaku selama dirinya menjabat sebagai kades, tidak pernah mempunyai musuh. Apalagi pilkades di desanya berlangsung aman.
"Saya ndak tau motif pelaku melempar bondet, kalau musuh saya ndak punya, tapi persoalan di tengah masyarakat banyak, hanya saja sebagai kepala desa saya harus bisa menyelesaikan dengan bijak,"imbuhnya.
Baca Juga : Ratusan Kades Unjukrasa Ke Jakarta Tuntut Perpanjangan Masa Jabatan
Pasca terjadinya pelemparan bondet, pada Senin pagi (6/3/23), anggota Polsek Kotaanyar dan tim Inafis Satreskrim Polres Probolinggo melakukan olah TKP.
"Sepertinya polisi mengamankan serpihan bondet, tali rafia, karet dan beberapa benda padat."pungkasnya.
Sementara Hari Pribadi, Camat Kotaanyar mengatakan, di wilayahnya terjadi beberapa kali aksi pelemparan bondet.
Baca Juga : Mobil dan Rumah Kades di Kabupaten Probolinggo Hancur Dibondet
"Ledakan ini beberapa kali terjadi, dengan kondisi ini kita akan memperkuat hubungan forkopimka, dan meningkatkan lagi poskamling".Katanya.
Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp , Ipda Sugeng Santuso, Kasi Humas Polres Probolinggo menjelaskan, pihak kepolisian tengah mendalami kasus tersebut.
"Masih kita dalami, anggota masih dilapangan."katanya singkat.
Baca Juga : Mengaku Wartawan dan Diduga Peras Kades, Diringkus Polisi
Reporter: Farid Fahlevi
Editor: Vita Ningrum