KABUPATEN MALANG - Perkumpulan perkutut lokal alam seluruh indonesia (P4LSI) Korcab Utara Malang menggelar Konkurs besar Seni Suara Lokal Alam Burung Perkutut Latber XXXII AREMA P4LSI, memperebutkan trofi bergilir dan sejumlah doorprize menarik.
Lomba burung perkutut dalam rangka anniversary ke 3 P4LSI Korcab Utara Malang tersebut dihelat di Gantangan Patal, Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Minggu (22/09).
Ketua panitia R. Gama Luki mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti lomba burung Perkutut ini lumayan banyak, yaitu sekitar 250 peseta dengan 8 sesi yang dilombakan. Diantaranya Intern Malang Raya, Lokal Alam, VIP Bebas, Favorit Bebas, Bebas Campuran, Layon 150 Poin, Layon 100 Poin, dan Pemula 50 Poin.
"Para peserta selain dari Malang, mereka juga datang dari luar kota seperti Probolinggo, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, Jombang, Kediri, Mojokerto dan banyak lagi. Lomba ini dihelat setiap 3 bulan sekali. Event ini sangat ditunggu-tunggu para peserta setiap tahunnya," kata Luki.
Lebih lanjut dikatakan, dengan adanya kompetisi burung Perkutut ini, diharapkan kesadaran masyarakat untuk mencintai dan menyayangi burung ini semakin tinggi.
“Adanya kesamaan dan hobi serta kekurangan terhadap burung Perkutut akan membawa dampak tersendiri yaitu dari sisi kegemaran dan hiburan, serta membawa dampak keuntungan ekonomi jika dilakukan secara sungguh-sungguh dan sepenuh hati. Hal itu dibuktikan bagi peserta yang telah sukses memelihara burung Perkutut," tegasnya.
Sementara itu, Koordinator lapangan bagian Sarana dan Prasarana Suprijanto menambahkan, terlaksananya lomba burung Perkutut ini mempunyai arti besar dalam memupuk rasa persaudaraan dan silaturahmi antar sesama penggemar burung Perkutut dalam rangka meningkatkan sektor pariwisata, UMKM, dan pelestarian fauna khususnya burung Perkutut.
"Kita disini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antar perkutut mania, melainkan dengan event ini juga mengangkat potensi UMKM khususnya bagi teman teman perkutut mania yang melakukan aktivitas jual-beli," tuturnya.
Melalui event seperti ini, suprijanto berharap bisa menjadi wadah bagi para perkutut mania. Terlebih, jika pemerintah bisa ikut andil untuk turut memberikan support perhatian kepada perkutut mania.
"Ya, kami berharap ada perhatian dari pemerintah khususnya Pemkab Malang, karena kami berada di wilayah Kabupaten Malang. Mungkin Bupati malang bisa memberikan fasilitas, atau bahkan lebih lebih bisa menjadi bapak asuh bagi perkutut mania," tandasnya.(*)
Editor : M Fakhrurrozi