PACITAN - Bertempat di Desa Ploso, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur bangunan Masjid yang disebut-sebut sebagai miniaturnya Masjid Nabawi ini berdiri. Masjid Alet Bandulan ini didirikan pada 2017 lalu oleh warga setempat bernama Agus Sarmanto.
Tidak main-main anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan Masjid yang berdiri diatas lahan seluas 20 meter persegi ini, pria berusia 45 tahun tersebut harus mengeluarkan biaya hingga Rp 2 miliar lebih.
"Kalau saya pribadi malah tidak begitu menghitung untuk total biaya dalam membuat masjid ini, justru para pekerja disini yang menyebut sekitar Rp 2 miliar itu, " ujarnya.
Baca Juga : Sambut Bulan Ramadhan, Khofifah Ajak Tingkatkan Kualitas Ibadah dan Kesalehan Sosial
Saat memasuki halaman Masjid, pengunjung akan disuguhkan dengan tanaman kurma yang tumbuh dengan suburnya. Yang menjadi ciri khas yakni Masjid tersebut juga dilengkapi dengan payung hidrolik.
Sementara untuk lantai masjid terbuat dari batu marmer kelas 1, sehingga akan membuat jamaah ataupun pengunjung nyaman ketika menginjakkan kakinya dilantai masjid. Dibagian dalam bangunan masjid, pengunjung akan disuguhkan dengan interior serta hiasan berupa kaligrafi yang terpasang menghiasi dinding masjid.
"Jadi konsep bangunan memang sengaja saya buat semirip mungkin dengan Masjid Nabawi di tanah suci, ini sebagai bukti kerinduan kami sebagai umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW, " tambahnya.
Baca Juga : Pemerintah Resmi Tetapkan Awal Puasa Ramadan Jatuh Pada Selasa, 12 Maret 2024
Meskipun bangunan masjid tersebut berdiri dipelosok desa, uniknya tak sedikit wisatawan yang rela jauh-jauh datang ketempat ini. Mereka sengaja datang untuk menunaikan ibadah sholat, ataupun sekedar berwisata religi.
Seperti yang diungkapkan oleh Aji Kumara salah satu pengunjung Masjid Alet Bandulan. Awalnya dirinya hanya melihat masjid tersebut melalui media sosial yang disebut-sebut mirip dengan Masjid Nabawi. Sehingga dimomen bulan Ramadhan ini, dirinya pun sengaja berkunjung untuk membuktikan keindahan Masjid Alet Bandulan.
"Bagus sih, awalnya hanya lihat dimedia sosial, kemudian hari ini menyempatkan hadir di masjid Alet Bandulan, ternyata luar biasa dipelosok desa ada bangunan semegah ini, " terangnya. (Edwin Adji)
Editor : M Fakhrurrozi