SURABAYA - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa AWS) berhasil menggelar Forum MUNIO pada Sabtu (5/10/2024).
Forum ini digelar sebagai wadah diskusi mengenai kesehatan mental yang belakangan ini marak di kalangan muda.
Diskursus ini mengambil tema "Jangan Menyakiti Diri, Berkomunikasilah Dulu, Menjaga Mental Tetap Health".
Dalam forum ini, Adam, mahasiswa asing asal Afrika berbagi perspektif tentang pentingnya komunikasi untuk menjaga kesehatan mental.
Baca Juga : Penyebab GenZ Rentan Alami Masalah Kesehatan Mental
Mahasiswa yang sedang menempuh studi S2 di Universitas Airlangga (UNAIR) tersebut menyoroti bahwa banyak anak muda saat ini menghabiskan waktu di media sosial.
Hal tersebut menjadi sebuah fenomena yang memiliki dampak positif dan negatif. Menurutnya, media sosial dapat menjadi alat yang sangat bermanfaat jika digunakan dengan bijak.
"Keuntungan terbesar dari media sosial adalah kemampuannya untuk menyediakan akses yang sangat mudah ke berbagai informasi dan ilmu pengetahuan. Hanya dengan satu klik, kita bisa belajar banyak hal," ujar Adam.
Baca Juga : Pesan tentang Kesehatan Mental dalam Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis
Adam juga membagikan pengalamannya belajar melalui media sosial saat masih menempuh S1 dahulu. Ia terinspirasi oleh seorang mahasiswa asal Amerika Serikat dalam menggunakan media sosial.
Media sosial baginya dapat menjadi platform yang sangat berguna untuk pengembangan diri.
Baca Juga : Lingkungan Kerja Jadi Sorotan Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024, Ini Penjelasannya
"Ketika saya belajar dulu, saya terpengaruh oleh salah satu mahasiswa asal Amerika yang sering mengirimkan materi lewat email pribadi," lanjutnya.
"Hal itu membuka wawasan saya tentang bagaimana media sosial bisa menjadi alat untuk memperluas pengetahuan."
"Dengan media sosial, kita bisa mengakses informasi kapan saja dan di mana saja. Sangat simpel dan mudah diakses."
Baca Juga : Lewat Forum MUNIO, Mahasiswa Asing S2 UNAIR Soroti Pentingnya Komunikasi untuk Kesehatan Mental
"Saya menggunakan platform ini untuk mengembangkan keterampilan saya dan mempelajari hal-hal baru, yang sangat membantu saya dalam studi," tuturnya.
Kendati banyak positifnya, Adam juga mengingatkan tentang sisi gelap media sosial, terutama terkait tekanan mental yang sering dialami mahasiwa.
Ia mencatat bahwa banyak mahasiswa merasa tertekan karena standar sosial yang dipromosikan di media sosial, yang terkadang dapat memicu perasaan cemas atau depresi
Baca Juga : Stikosa AWS Gelar Forum MUNIO, Wadah Komunikasi untuk Jaga Kesehatan Mental di Kalangan Muda
"Kita tidak bisa memungkiri bahwa banyak kasus mahasiswa yang mengalami tekanan berat, bahkan beberapa memilih bunuh diri karena tidak mampu menghadapi perasaan tersebut," kata Adam menambahkan.
"Di sinilah pentingnya komunikasi—bercerita tentang masalah yang kita hadapi bisa menjadi jalan keluar dari beban mental," tegas Adam.
Adam mengingatkan bahwa media sosial, meskipun memiliki manfaat, tidak boleh menggantikan komunikasi langsung.
Ia menekankan bahwa ketika seseorang merasa tertekan, langkah terbaik adalah berbicara dan mencari dukungan dari orang-orang di sekitar.
"Daripada menyimpan masalah sendiri, kita harus belajar untuk berbicara dengan orang lain. Komunikasi adalah kunci untuk mencegah hal-hal buruk terjadi," pungkas Adam.
Adanya Forum MUNIO di Stikosa AWS ini memberikan ruang bagi mahasiswa seperti Adam untuk tidak hanya berbagi pengalaman.
Namun, hal tersebut juga digunakan untuk menyoroti pentingnya menjaga kesehatan mental di era digital, di mana komunikasi dan media sosial memainkan peran yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari.
Editor : Khasan Rochmad