SURABAYA - Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terjadi di sebuah perusahaan catering Jalan Gunung Anyar Lor, Surabaya, pada Minggu (19/1/2025).

Dalam aksinya, pelaku yang berjumlah dua orang berhasil membawa kabur motor Honda Vario milik M. Rizal Adi Wijayanto. Aksi kedua pelaku ini terekam kamera CCTV.

Dari rekaman CCTV yang beredar, terlihat dua pelaku yang berbagi tugas. Satu pelaku memantau situasi dan satu lagi bertindak sebagai eksekutor.

Modus yang digunakan oleh pelaku terbilang cukup cerdik, yakni dengan berpura-pura ingin membeli makanan katering dari perusahaan tersebut. Pelaku yang bertugas memantau berusaha menarik perhatian pegawai untuk memastikan bahwa tidak ada yang sedang berada di tempat. Ketika tidak ada yang merespons, pelaku langsung melancarkan aksinya.

Baca Juga :   Dua Pelaku di Bawah Umur Ditangkap Polres Tuban Usai Curi Tiga iPhone di Konter

“Pelaku sempat memanggil-manggil untuk memastikan ada orang atau tidak, karena pintu kamar terbuka jadi kelihatan. Jadi saat anak-anak mandi sebentar motornya sudah hilang,” kata Siswanti, teman korban.

Dalam aksinya, pelaku tak membutuhkan waktu lama. Kurang dari lima detik, pelaku berhasil membawa kabur motor Honda Vario warna merah nopol S 6631 ABT milik Muhammad Rizal Adi Wijayanto.

Siswanti, rekan kerja korban, mengungkapkan saat peristiwa terjadi, perusahaan sedang libur dan hanya dijaga oleh dua karyawan, termasuk Rizal. Di area parkir, terdapat tiga motor, namun motor milik Rizal lah yang menjadi sasaran pelaku.

Baca Juga :   Tawarkan Parfum, Dua Pencuri Sambar Ponsel Karyawan Cafe

“Tidak ada yang menyangka kalau itu bisa terjadi begitu cepat. Setelah kejadian, Rizal langsung melapor ke Polsek Gunung Anyar untuk melaporkan pencurian tersebut,” ujar Siswanti.

Akibat kejadian tersebut, Rizal terpaksa harus pulang ke kampung halamannya di Bojonegoro untuk mengurus klaim asuransi kendaraan yang terdaftar di leasing.

Pihak kepolisian setempat kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini dan berupaya mengidentifikasi kedua pelaku yang terekam CCTV. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap potensi kejahatan serupa. (Mohammad Fariz)