SURABAYA - Belasan mahasiswa Singapore Polytechnic (SP) yang sedang menjalankan program pertukaran pelajar dengan Universitas Ciputra (UC) diajak untuk mengunjungi stasiun JTV Surabaya, Jumat (13/12/2024). 

Dalam sambutannya, Eksekutif Produser JTV, Ahmad Ramadan menyampaikan apa yang sekarang dialami media televisi adalah bagaimana membuat penonton menonton program mereka. 

Beberapa upaya sedang dan akan terus mereka lakukan untuk tetap bertahan menjadi tontonan pilihan masyarakat, seperti membuat konten TV untuk dimasukkan ke media sosial mereka, baik untuk YouTube, Tiktok, Instagram, dan Facebook. 

"Kami akan terus mengupayakan layar kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya untuk tetap ada di masyarakat bahkan Gen Z. Itu upaya yang terus kami lakukan," ujarnya. 

Baca Juga :   Mahasiswa Universitas Ciputra Gelar Drama Musikal di Ciputra World, Angkat Nilai-Nilai Positif

Bernard Realino Danu Kristianto, dosen Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bisnis Media UC, mengatakan tujuan membawa mahasiswa SP ke JTV adalah untuk mengenalkan stasiun televisi lokal yang programnya fokus mengangkat kearifan lokal.

"Mereka (mahasiswa dari Singapura) bisa mendapatkan pengalaman bahwa konten lokal masih memiliki tempat di hati masyarakat, dan stasiun televisi masih punya peran dalam memberikan tayangan yang berpendidikan dan baik untuk masyarakat," imbuhnya. 

Baca Juga :   Kunjungan Mahasiswa Singapore Polytechnic Ke Studio JTV Surabaya

Pada kunjungan ke stasiun JTV ini, mahasiswa SP diajak untuk mencoba pengalaman proses sebuah program berjalan.

Beberapa di antaranya menjadi presenter hingga tim di balik layar yang melakukan proses sebelum, saat, dan setelah sebuah program diproduksi. 

Aliah Athirah Binte Muhammad Ridzwan, salah satu peserta kunjungan mengungkapkan kesenangannya saat mengunjungi studio JTV.

Sebab, ini adalah kali pertama ia mengunjungi studio televisi dan menyaksikan siaran berita secara langsung.

"Saya sangat senang karena bisa tahu berbagai studio yang ada di sini, tapi akan jauh lebih mengasyikan kalau bisa melihat produksi program dangdut dan talkshow karena itu sangat menarik bagi saya," tutupnya.