JAKARTA - Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD mengkritik keras food estate atau lumbung pangan yang merupakan proyek Kementerian Pertahanan, instansi yang dipimpin Prabowo Subianto, capres nomor urut 2. Dalam sesi awal Debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Mahfud mengatakan bahwa negara telah gagal mewujudkan food estate. Bahkan yang terjadi adalah perusakan lingkungan.

“Jangan misalnya seperti food estate yang gagal dan merusak lingkungan. Yang benar aja, rugi dong kita,” kata Mahfud yang dalam debat kali ini memakai kostum khas pencinta alam.

Menkopolhukam tersebut menyebutkan bahwa sumber daya alam negeri kita sangat melimpah. Namun, industrialisasi yang dilakukan telah merusak lingkungan. Mahfud juga menyoroti banyaknya sengketa sumber daya alam. “Investor masuk, industrialisasi terjadi. Lingkungan rusak, rakyat menderita, kemudian sumber daya alam menjadi sumber sengketa di antara rakyat dengan rakyat, antara pemerintah dengan pemerintah,” kata Mahfud.

Mahfud menyebutkan empat ukuran pemeliharaan sumber daya alam. Yakni, pemanfaatan, pemerataan, partisipasi Masyarakat, dan penghormatan terhadap hak-hak yang diwariskan secara leluhur.

Baca Juga :   Pengamat Politik Prediksi Cak Imin Dongkrak Suara Anies di Jawa Timur

Debat keempat mempertarungkan Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD. Debat kali ini membahas tema Pembangunan Berkelanjutan dan Lingkungan Hidup, Sumber Daya Alam dan Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat, dan Desa. (sof)