PROBOLINGGO - Demi mempersiapkan Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Probolinggo dan Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) pada 27 November 2024 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo mengintensifkan proses penyortiran dan pelipatan surat suara.
Ketua KPU Kota Probolinggo, Radfan Faisal, menyatakan bahwa sejak Sabtu, KPU telah melibatkan sekitar 20 pekerja, mayoritas ibu-ibu dari Surabaya, untuk menyelesaikan proses ini dengan cepat dan efisien.
"Hari ini mulai pelaksanaan sortir lipat dan hitung untuk surat suara Pilwali maupun Pilgub. Jadi nanti satu rangkaian, kita selesaikan dulu yang Pilwali, setelah selesai baru kita lanjut untuk Pilgub," ujar Radfan.
KPU menetapkan target agar proses penyortiran dan pelipatan selesai dalam dua hari dengan jam kerja dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB, dan opsi tambahan jam kerja malam jika diperlukan.
Baca Juga : KPU Probolinggo Kebut Sortir dan Lipat Surat Suara Pilwali dan Pilgub
Sebanyak 186.054 lembar surat suara telah disiapkan untuk Pilwali, termasuk 2,5 persen surat suara cadangan di tiap TPS dan tambahan 2.000 lembar untuk pemungutan suara ulang. Sementara, untuk Pilgub, disiapkan 184.054 lembar dengan cadangan serupa.
Sejauh ini, Radfan menegaskan tidak ada surat suara yang ditemukan rusak. Namun, pengawas akan tetap memantau kualitas setiap surat suara yang dilipat.
"Sejauh ini kami belum menemukan kerusakan pada surat suara, semua masih dalam kondisi baik. Jika misal nanti kami menemukan kecacatan pada surat, baik itu sobek atau sudah terlubangi akan kami sendirikan masuk kategori surat suara rusak," jelasnya.
Dengan proses penyortiran dan pelipatan yang diawasi oleh 10 pengawas, KPU Kota Probolinggo optimis persiapan logistik untuk Pilwali dan Pilgub berjalan lancar sesuai target waktu yang telah ditetapkan. (Farid Fahlevi/Dhelfia Ayu)
Editor : Iwan Iwe