PROBOLINGGO - KPU Kota Probolinggo menggelar koordinasi dan sosialisasi PKPU nomor 8 tahun 2024, tentang pemilihan kepala daerah (Pilkada) di salah satu hotel di Kota Probolinggo, Rabu (10/7/ 2024) siang.
Acara yang dihadiri perwakilan partai politik, Bawaslu hingga aparat penegak hukum (APH) untuk mengetahui tahapan Pilwali Kota Probolinggo 2024 mulai pendaftaran, kampanye, masa tenang, hingga pada saat pencoblosan.
Radfan Faisal, Ketua KPU Kota Probolinggo mengatakan, acara tersebut digelar agar peserta pemilu mengetahui setiap tahapan Pilkada.
"Acara ini digelar agar peserta partai politik yang mengusung calon wali kota/wakil wali kota mengetahui kapan pendaftaran, pemeriksaan berkas administrasi hingga perbaikan," ujar Mantan Pemred Radar Bromo pada portaljtv.com.
Baca Juga : Terima Pantarlih Coklit Pilkada Serentak 2024, Ini Pesan Khofifah
Hasil pemilihan legislatif lalu, ada 7 partai politik memiliki kursi di parlemen dengan total 30 kursi.
"Dari 30 kursi di DPRD Kota Probolinggo, minimal harus memiliki 20 persen kursi atau minimal 6 kursi," tambahnya.
Lebih lanjut, Faisal menambahkan, hasil pencocokan dan penelitian (coklit) yang sudah sudah berjalan dua minggu ini setidaknya 95 persen lebih masyarakat yang punya hak pilih sudah tercoklit.
Baca Juga : Coklit di Jember Mencapai 99 Persen
"Sebanyak 174.879 warga sudah tercoklit, dengan menerjunkan 6.401 petugas pantarlih tersebar di 29 kelurahan se Kota Probolinggo," ulasnya.
Pada pemilihan presiden-wakil presiden serta pileg, angka partisipasi masyarakat cukup tinggi diangka 86,27 persen.
"KPU menargetkan pada pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota Probolinggo, angkar partisipasi masyarakat harus bisa menyamai prosentase pada saat pilpres maupun pileg," pungkasnya. (Farid Fahlevi)
Editor : M Fakhrurrozi