KEDIRI - Kota Kediri kini tak hanya dikenal lewat prestasi sepakbolanya. Dalam cabang olahraga angkat besi, kota yang dijuluki "Kota Tahu" ini menjelma menjadi salah satu barometer penghasil lifter terbaik, baik di tingkat Jawa Timur maupun nasional.
Selama tujuh kali berturut-turut, Kota Kediri berhasil menjadi juara umum cabang olahraga (cabor) angkat besi dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur. Keberhasilan ini bukanlah tanpa alasan, mengingat Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Kota Kediri saat ini membina puluhan lifter dari berbagai jenjang usia: tujuh lifter senior, 12 lifter yunior, dan tujuh lifter remaja.
Salah satu prestasi terbaru datang dari lifter cilik Marcela Febrianti. Dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Pre Youth di Sentul, Bogor, Marcela menyumbangkan dua medali emas dan satu perak untuk kontingen Jawa Timur di kelas 35 kilogram. Hebatnya, total angkatan lifter yang masih duduk di bangku sekolah dasar ini mencapai 87 kilogram.
Tak hanya itu, nama Arda Raya juga mencuat di level internasional. Pada tahun 2024, ia sukses meraih medali emas di kelas 73 kilogram dalam ajang Junior Qatar Cup di Doha, Qatar. Tahun ini, Arda kembali dipercaya mewakili Indonesia dalam Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025 yang digelar di Jiangshan, China, pada 9–15 Mei.
Baca Juga : Hujan Deras, Jalan Pattimura Kota Kediri Terendam Banjir
Prestasi lainnya diraih oleh Alvin Saputra. Lifter remaja ini bertanding di kelas 49 kg putra dalam Kejuaraan Dunia Angkat Besi Remaja dan Yunior 2025 di Lima, Peru. Alvin sukses menempati posisi kelima, bersaing dengan puluhan atlet dari seluruh dunia dalam kategori usia 13–20 tahun.
Menurut pelatih angkat besi Kota Kediri, Diska Rufa Misana, prestasi para lifter muda ini merupakan hasil dari pembinaan jangka panjang yang konsisten dan dukungan dari berbagai pihak.
Ketua KONI Kota Kediri, Eko Agus Koko, menyampaikan optimismenya untuk Porprov Jatim 2025. “Kami menargetkan 15 medali emas, 12 medali perak, dan 16 medali perunggu. Target ini sekaligus untuk mempertahankan gelar juara umum cabor angkat besi untuk kedelapan kalinya secara berturut-turut,” tegasnya.
Baca Juga : Ibu Rumah Tangga di Kediri Sukses Ekspor Kerajinan Rajut ke Pasar Internasional
Melihat tren positif dan semangat pembinaan atlet usia dini yang dilakukan Kota Kediri, tidak berlebihan jika kota ini disebut sebagai lumbung baru atlet angkat besi nasional. (Beny Kurniawan)
Editor : JTV Kediri