SURABAYA - Korban perahu tambangan tenggelam akhirnya ditemukan. Kondisi korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia sekira pukul 12.15 WIB, dibawah Jembatan Layang Tol Gunungsari, Surabaya.
Dari penyisiran yang dilakukan Tim SAR Gabungan selama kurang lebih 5 jam, korban bernama Desiree Peny Chindy Khatrine, warga Kemlaten, Kecamatan Karangpilang, Surabaya itu ditemukan kali pertama oleh Tim Ditpolairud Polda Jatim.
Penemuan tersebut setelah Tim SAR Ditpolairud yang diketuai Kasubdit Patroli AKBP Budi Sulistianto, melihat tangan korban mengapung di Sungai Rolaq, Gunungsari, Surabaya.
Kasubdit Patroli AKBP Budi Sulistianto menjelaskan, penemuan korban tenggelam kurang lebih berjarak dua kilometer dari tempat kejadian di Karangpilang.
"Jadi Tim SAR Ditpolairud Polda Jatim, mulai kemarin saat kejadian kapal tambang ada tiga belas penumpang, dua belas selamat dan satu belum ditemukan. Hari ini telah ditemukan posisinya di bawah jembatan (Jembatan Layang Tol Gunungsari). Langsung melakukan evakuasi terhadap korban itu dan dibawa ke rumah sakit," terang AKBP Budi.
Terkait ciri-ciri mayat yang ditemukan, AKBP Budi mengatakan identik dengan ciri-ciri korban. Yakni perempuan kurang lebih berumur 23 tahun dengan mengenakan kaos.
"Ciri-ciri kurang lebih sama, tadi yang mengapung diidentifikasi perempuan dan umurnya juga kurang lebih 23 tahun pakai kaos. Kondisi meninggal dunia dan mayat masih utuh. Ditemukan pukul 12.15 menit," pungkasnya.
Reporter:Bagus Setiawan
Editor:Vita Ningrum