SIDOARJO - Kecelakaan mobil Daihatsu Luxio tertabrak KA Commuter Line Dhoho di perlintasan kereta api sebidang JPL 75 Dusun Gondekan, Desa Jabon, Kecamatan Jombang Kota, Kabupaten Jombang menyisakan duka mendalam bagi warga Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo.
Lima korban tewas merupakan satu keluarga asal Desa Bakung Temenggungan. Mereka adalah Wahyu Kuswoyo (42), sopir mobil dan Sutria Minggsih (38). Sumiyowati (60), serta dua cucunya, Alinsya Mareta Mingkana (16), serta Az Zahra Rohima Khoirunnisa (13)
Sementara satu korban lainnya asal Desa Bakung yakni Arimbi (11) mengalami luka berat dan kini masih menjalani perawatan di RSUD Jombang.
Saat ini, kelima jenazah telah dibawa ke rumah duka. Puluhan warga menyambut kedatangan jenazah dan langsung menggelar sholat di teras rumah. Usai disholati, kelima jenazah langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Desa setempat.
Baca Juga : Korban Laka KA Dhoho Tabrak Luxio, Satu Keluarga asal Balongbendo
Sebelumnya, Kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu terjadi di Dusun Gondekan, Desa Jabon, Kecamatan Jombang Kota, Kabupaten Jombang, Sabtu (29/7/2023) malam.
Mobil Daihatsu Luxio nopol L 1009 XD berpenumpang 8 orang tertabrak KA Commuterline Dhoho relasi Surabaya - Blitar. Akibatnya, 6 orang tewas dan 2 orang selamat.
Selain lima korban asal Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, satu korban tewas lainnya yakni Adelia asal Kabupaten Nganjuk. Sementara satu korban luka berat atas nama Fikri (22), mahasiswa asal Dusun Bangi, Desa Woromarto, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri. (Usrox Indra)
Editor : M Fakhrurrozi