KUDUS - Kontingen Jawa Timur masih terus bersaing di PON Beladiri Kudus 2025 yang digelar sejak 11 hingga 26 Oktober. Memasuki hari ke-12 pelaksanaan, Jatim berada di peringkat kelima klasemen sementara dengan koleksi 13 medali emas, 6 perak, dan 7 perunggu.

Memasuki fase akhir, KONI Jawa Timur optimistis menambah 14 medali emas dari tiga cabang olahraga yang baru akan memulai pertandingan pada Kamis siang ini. Target tersebut diharapkan mampu mendongkrak posisi Jatim untuk finis di peringkat kedua klasemen akhir.

PON Beladiri kini menyisakan tiga cabang olahraga yakni karate, ju-jitsu, dan wushu. Dari tujuh cabor yang telah menyelesaikan laga, Jatim tertahan di urutan kelima di bawah Kalimantan Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan pemuncak klasemen sementara Jawa Barat.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Jatim, Dudi Harjantoro menegaskan kontingen Jawa Timur masih berada di jalur yang tepat.

Baca Juga :   Matangkan Latihan Akhir, Pencak Silat Jatim Bidik Juara Umum di PON Bela Diri

"Meski sementara ini di posisi kelima, kami melihat Jatim masih on the track. Dari tiga cabor tersisa, kami menargetkan bisa membawa 14 medali emas dan menutup PON di posisi kedua klasemen," ujarnya.

Dudi menambahkan, Jatim menurunkan total 79 atlet di PON Beladiri Kudus yakni jumlah yang jauh lebih sedikit dibanding Jawa Barat yang menurunkan 154 atlet dan DKI Jakarta dengan 133 atlet. Meski dengan skuad minimalis, Jatim optimistis bisa memaksimalkan efektivitas perolehan medali.

"Tinggal kami berharap kepada tiga cabor terakhir, yakni karate, ju-jitsu, dan wushu. Dari karate kami target 2 emas, ju-jitsu minimal 4, dan wushu kami harapkan bisa merebut minimal 8 medali. Jika tercapai, totalnya bisa 14 emas tambahan. Saat ini kami sudah mengantongi 13 emas. Kami juga berharap bisa finis di posisi 2 atau 3. Keunggulan Jatim adalah meskipun tim kecil, tetapi sangat efektif dan tetap on the track," tegasnya.

Baca Juga :   Jelang PON Beladiri, Atlet Tarung Derajat Jatim Jalani Conditioning

Dengan optimisme penuh dan fokus yang kini tertuju pada fase penentuan, Jawa Timur berambisi mengakhiri PON Beladiri Kudus 2025 dengan pencapaian terbaik dan menjaga reputasi sebagai kekuatan besar olahraga nasional. (Fadillah Putri)