SURABAYA - Sinergitas antara Bidang Media dan Hubungan Masyarakat (Humas) cabang olahraga dan Humas KONI Pusat dalam menyukseskan perhelatan Pekan Olahraga Nasional(PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 amat diperlukan. Hal ini menjadi salah satu kesimpulan dari rapat virtual antara Humas KONI Pusat dengan Humas Induk Organisasi Cabang-Cabang Olahraga pada Kamis (18/01/2024).
Kabid Media dan Humas Achmad Effendi Soen mewakili Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman, membuka resmi rapat virtual tersebut. Mengawali pertemuan tersebut dengan mengajak seluruh bidang Media dan Humas yang hadir untuk turut mempublikasikan kegiatan olahraga, khususnya terkait Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024.
Rapat virtual yang untuk kedua kalinya digelar oleh Humas KONI Pusat itu dihadiri sekitar 65 cabang olahraga (cabor) anggota KONI Pusat. Pada kesempatan itu, Effendi Soen juga meminta masukan dari seluruh Humas Cabor mengenai mekanisme penyebaran berita pada saat perhelatan PON 2024 berlangsung.
Namun, dalam diskusi itu juga mengemuka pada intinya, Bidang Humas Cabor berharap agar mereka dibekali dengan surat keputusan (SK) agar bisa bekerja dengan maksimal dalam memberikan informasi di masing-masing venue Cabor yang dipertandingkan.
Gagasan itu mencuat ketika Kepala Bidang Humas Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Azhari Nasution yang berharap KONI Pusat membuat himbauan agar bidang media dan humas induk cabang olahraga dapat lebih berperan aktif dalam publikasi PON XXI Aceh-Sumut 2024.
"Diharapkan induk cabang olahraga, baik Pengurus Besar (PB) maupun Pengurus Pusat (PP) dapat mengeluarkan surat keputusan (SK) atau lainnya sebagai landasan penugasan kepada bidang media dan humasnya. Namun bisa juga bidang Media dan Humas sudah termasuk dalam SK Panpel cabang olahraga," papar Azhari Nasution.
Azhari Nasution juga mengatakan, bahwa fungsi Humas di cabor saat ini terkesan hanya mengumpulkan awak media saja jika ada event yang digelar oleh masing-masing cabor. "Pada ajang multi-event nasional seperti ini tentunya, fungsi Humas juga mempunyai peran strategis dalam ikut menyukseskan PON, tidak hanya perangkat lainnya," ungkapnya lagi.
Senada juga diikemukakan Bidang Humas Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) Eko Julianto, ia menilai bahwa aliran berita berasal dari cabang olahraga di venue. “Keberadaan media center, alirannya data dari cabang olahraga,” tambahnya.
Terpisah, Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) yang diwakili Brata T.Hardjosubroto menyambut baik pertemuan virtual ini. “Humas ini penting, 272 juta rakyat Indonesia berhak tahu apa yang terjadi di PON XXI Aceh-Sumut. Media humas menjadi mata, telinga, dan merasakan apa yang terjadi,” katanya.
Editor : Alfian Noor R