BANGKALAN - Sidak Komisi 3 DPRD Bangkalan terhadap proyek perbaikan jalan Arosbaya–Campor diwarnai aksi penghadangan warga, Selasa (9/9/2025).
Warga meminta dewan tidak hanya mengecek satu titik, melainkan seluruh ruas jalan sepanjang tiga kilometer yang sedang diperbaiki. Sejumlah warga mengaku geram setelah membaca informasi viral di media sosial terkait dugaan pengerjaan jalan yang tidak sesuai spesifikasi.
“Kami tahu kabar ini dari Facebook. Kalau aspalnya tipis, sebentar saja sudah hancur lagi. Padahal jalan ini yang setiap hari kami pakai, jadi kami minta sidak jangan setengah-setengah,” ujar Hamdani, warga Arosbaya.
Dalam pemeriksaan di lapangan, anggota Komisi 3 DPRD Bangkalan memang menemukan adanya selisih ketebalan aspal. Seharusnya enam sentimeter, namun di beberapa titik hanya empat sentimeter, bahkan di jalur tanjakan ada yang hanya 1,6 sentimeter.
Ketua Komisi 3 DPRD Bangkalan, Reza Teguh Wibowo menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti temuan tersebut dengan melakukan pemantauan secara menyeluruh.
“Kami pastikan pengawasan proyek ini maksimal, karena jalan Arosbaya–Campor merupakan akses penting penghubung Kecamatan Arosbaya dan Kecamatan Geger,” ungkapnya.
Situasi akhirnya mereda setelah Komisi 3 berkomitmen memenuhi permintaan warga untuk mengecek seluruh titik pengerjaan jalan. (Moch Sahid/Fadillah Putri)
Editor : M Fakhrurrozi