TERNATE - Pelatih Madura United, Angel Alfredo Vera mengomentari kekalahan telak timnya dari Malut United di Stadion Kie Raha, Ternate pada Jumat (19/9/2025) malam.

Laskar Sapeh Kerrab diketahui takluk dengan skor 4-1 dalam lawatannya pada pekan keenam Super League 2025/2026 tersebut.

Menurut Alfredo, kekalahan telak Madura United tidak lepas dari kartu merah yang diterima Albertine Pereira alias Balotelli yang membuat timnya dipaksa bermain dengan 10 orang.

“Babak pertama kita kasih imbang, ya mungkin babak kedua ada sesuatu yang terjadi di pertandingan menurut saya, ada kartu merah Balotelli,” kata Alfredo usai laga.

Baca Juga :   Bentangkan Bendera Merah Putih, Madura United Rayakan Kemenangan dan Kemerdekaan

Dikatakan Alfredo, kartu merah Balotelli membuat situasi menjadi lebih berat. Dia juga mengatakan bahwa ada keputusan yang kemungkinan salah.

“Selain itu mental tim kita sedikit turun karena setelah gol kedua, sepuluh pemain jadi susah,” tegas Alfredo.

Kapten Madura United, Lulinha juga mempertanyakan kepemimpinan wasit. Terutama penggunaan VAR untuk pelanggaran Balotelli, tapi tidak mengeceknya untuk gol Malut United yang dianggap offside.

Baca Juga :   Tekad Winger dan Bek Madura United untuk Raih Poin di Markas Persik

“Jadi ini sulit bagi kami, tetapi saya sangat menghormati Liga Indonesia,” tegas Lulinha.

Namun, ia tetap memberikan selamat kepada Malut United yang memenangkan pertandingan tersebut. Ia memuji kekuatan tim lawan.

“Saya mengucapkan selamat kepada Malut atas tiga poin karena memiliki banyak pemain bagus, pemainnya berkualitas, permainannya sangat bagus,” tandasnya.