SUMENEP - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. H. Moh. Anwar Sumenep terus meningkatkan layanan kesehatan dengan menghadirkan layanan subspesialis Bedah Digestif. Layanan baru ini menjadi solusi bagi masyarakat Madura, khususnya di wilayah timur, yang sebelumnya harus berobat ke kota besar seperti Surabaya untuk mendapatkan perawatan serupa.
Layanan Bedah Digestif ini dipimpin oleh dr. H. Syaiful Kamil, M.Kes., Sp.B, Spesialis Bedah Digestif, dengan dukungan tenaga medis berpengalaman dan peralatan modern.
Pelayanan Bedah Digestif di RSUD Sumenep dibuka setiap hari dengan jadwal terstruktur. Setiap Jumat dilakukan tindakan operasi, Sabtu melayani poli rawat jalan dan tindakan operasi, Minggu untuk operasi darurat atau urgent, dan Senin kembali dibuka untuk layanan poli rawat jalan. Dengan jadwal tersebut, pasien tidak perlu khawatir soal akses dan waktu pelayanan, baik untuk pemeriksaan rutin maupun tindakan operasi.
Dokter Spesialis Bedah Digestif RSUD Dr. H. Moh. Anwar, dr. Aris menjelaskan, bahwa layanan ini menangani berbagai penyakit yang berhubungan dengan sistem pencernaan.
“Prinsipnya, semua penyakit yang berhubungan dengan pencernaan bisa ditangani di sini. Kasus yang paling sering kami temui adalah batu empedu atau batu di saluran empedu. Biasanya pasien datang dengan keluhan penyakit kuning, mata dan tubuh menguning karena ada sumbatan di saluran empedu. Kasus seperti ini termasuk yang ditangani oleh bidang digestif,” jelas dr. Aris, Selasa (7/10/2025).
Selain itu, dr. Aris menyebut beberapa penyakit serius lain seperti kanker usus besar, kanker pada saluran pencernaan bagian atas dan bawah, serta kanker hati juga menjadi fokus pelayanan ini.
“Alhamdulillah, di RSUD ini sudah bisa dilakukan operasi dengan alat-alat modern, seperti laparoskopi dan endoskopi. Dengan endoskopi, kita bisa memeriksa pasien yang mengalami keluhan seperti BAB berdarah atau nyeri perut, melihat sumber masalahnya, dan langsung melakukan tindakan seperti biopsi,” lanjutnya.
Menurut dr. Aris, penggunaan teknik laparoskopi memungkinkan operasi dilakukan dengan luka minimal.
“Dengan hanya memasukkan alat kecil dan kamera, kita bisa melihat langsung kondisi organ di dalam perut tanpa sayatan besar. Alhamdulillah, kami sudah memulai beberapa tindakan, seperti operasi batu empedu, operasi kanker hati, hingga penanganan pasien trauma akibat benturan di perut dengan perdarahan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dr. Aris menyampaikan harapan besar dari adanya layanan Bedah Digestif ini mampu membantu masyarakat Sumenep khususnya, dan masyarakat Madura pada umumnya.
“Penyakit-penyakit pencernaan yang dulu harus dirujuk ke luar daerah, insyaallah kini bisa ditangani di sini,” pungkasnya.
Dengan fasilitas yang memadai dan tenaga medis berpengalaman, masyarakat kini tak perlu lagi jauh-jauh mencari pengobatan ke kota besar. RSUD Dr. H. Moh. Anwar mengimbau warga untuk menjaga kesehatan pencernaan melalui pola hidup sehat dan segera memanfaatkan layanan Bedah Digestif jika mengalami keluhan terkait organ pencernaan. (Fawas Irfani/Hsn)
Editor : JTV Madura




















