PACITAN - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau aktivitas Sekolah Rakyat Menengah Atas 23 Pacitan, Selasa (12/8/2025) siang. Peninjauan ini menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kerjanya di Pacitan sekaligus ajang evaluasi perkembangan sekolah rakyat di Jawa Timur yang mengusung konsep boarding school.
Khofifah mengungkapkan, dari seluruh sekolah rakyat di Jawa Timur, terdapat 12 sekolah yang masuk kategori 1A, salah satunya berada di Pacitan. Sementara itu, kategori 1B yang baru berjalan pada 1–15 Agustus tercatat sebanyak tujuh sekolah. Adapun kategori 1C dijadwalkan mulai beroperasi pada 1 September mendatang.
"Saya sudah berkeliling ke 15 sekolah rakyat, dan yang paling berharga adalah mendengarkan cita-cita anak-anak," ujar Khofifah.
Dengan konsep boarding school, Khofifah berharap sekolah rakyat mampu membentuk karakter siswa secara optimal. Ia juga mendorong pemerintah daerah menjalin kerja sama dengan Pare, Kediri, untuk memperkuat pembiasaan berbahasa Inggris. Selain itu, pembinaan keagamaan, olahraga, dan pengembangan talenta di berbagai bidang juga menjadi fokus pembinaan.
Baca Juga : Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat di Pacitan, Dorong Penguatan Karakter dan Ekstrakurikuler
Menurutnya, jika seluruh fasilitas di sekolah rakyat terisi penuh, kegiatan ekstrakurikuler akan berjalan lebih optimal, terutama di bidang sains dan teknologi. "Dengan begitu, anak-anak bisa mendapatkan pembelajaran yang lebih luas dari boarding school," imbuhnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat memacu peningkatan kualitas pendidikan di sekolah rakyat, sehingga mampu mencetak generasi muda yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan. (Edwin Adji)
Editor : JTV Pacitan