SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meluncurkan Lumbung Pangan Etalase Pengendali Inflasi Kab/Kota (EPIK) Mobile di Halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin, 17 Maret 2025. Program ini bertujuan untuk mengendalikan harga sembako dan menekan inflasi di Jawa Timur.

"EPIK ini adalah Etalase Pengendalian Inflasi Kabupaten/Kota. Jadi program ini berkeliling ke mana-mana memberikan penetrasi harga beberapa sembako," kata Khofifah.

Lumbung Pangan EPIK Mobile merupakan bantuan dari Bank Indonesia (BI) untuk Pemprov Jatim, berupa truk yang berfungsi sebagai warung bahan pangan murah berjalan. Truk ini akan mendistribusikan 5 ton beras JATIM CETTAR premium ke 13 Toko EPIK di 8 kabupaten/kota yang telah bekerja sama dengan BUMD PT. JGU.

"Beras yang diberangkatkan tadi itu semua adalah beras premium 5 kg. Nanti akan disiapkan juga yang 3 kg untuk kebutuhan zakat fitrah misalnya," jelas Khofifah.

Baca Juga :   Akhirnya, Pengalihan PI Wilayah Kerja WMO Resmi Ditandatangani

Khofifah menjelaskan bahwa program EPIK merupakan langkah konkret Kerjasama Intra Provinsi (KIP) dalam mengendalikan inflasi. Terdapat dua jenis EPIK, yaitu EPIK Reguler di 13 titik di 8 kabupaten/kota, dan EPIK Mobile yang memanfaatkan kendaraan truk.

"Dengan adanya program EPIK ini, maka upaya pengendalian inflasi dapat secara aktif menyasar lokasi di seluruh wilayah Jawa Timur, khususnya wilayah yang sedang mengalami gejolak harga tinggi," terang Khofifah.

Deputi Kepala Perwakilan BI Prov. Jatim, M. Noor Nugroho, menambahkan bahwa operasional kendaraan EPIK Mobile akan memanfaatkan program sinergitas BUMD Jatim. Ia juga menekankan pentingnya kerjasama berbagai elemen untuk kesuksesan jangka panjang program ini.

Baca Juga :   Bagi-Bagi 2.000 Bendera Merah Putih, BUMD Milik Pemprov Jatim Ini Ajak Pengungsi Semarakkan HUT RI ke-78

"Selain itu, belajar dari pengendalian inflasi komoditas beras tahun 2023, TPID telah mengimplementasikan kebijakan korporasi petani Jawa Timur dengan kelembagaan Koperasi Multi Pihak atau KMP. Ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, memperkuat ketahanan pangan, dan pengendalian inflasi," pungkas Nugroho.

Peluncuran EPIK Mobile ditandai dengan pemecahan kendi oleh Gubernur Khofifah, didampingi oleh Kepala Perwakilan BI Prov. Jatim, Erwin Gunawan Hutapea, dan Deputi Kepala Perwakilan BI Prov. Jatim, M. Noor Nugroho.