KEDIRI - Sebuah kelompok wanita tani di Desa Doko, Kabupaten Kediri, berhasil memanfaatkan lahan kosong desa menjadi kebun sayuran hidroponik yang produktif. Berkat ketekunan dan kerja keras, mereka kini mampu memanen hingga ratusan kilogram sayuran, seperti pakcoy, yang dijual ke berbagai pembeli.
Kebun hidroponik ini bermula dari ide pemanfaatan lahan desa yang menganggur pada tahun 2019. Para anggota kelompok wanita tani kemudian mengikuti berbagai pelatihan bercocok tanam dengan sistem hidroponik, yang memanfaatkan air sebagai media tanam pengganti tanah.
"Berkat ketekunan dan kerja keras, kami kini mampu memanen hingga 114 kilogram pakcoy dalam 35 hari sekali. Setiap kilogramnya dijual seharga Rp13.000," ujar Puri Imastuti, Ketua Tim Penggerak PKK setempat.
Selain memberikan nilai ekonomi bagi warga, budidaya hidroponik ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan pemerintah. Sayuran yang dipanen tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal tetapi juga dijual ke pasar sekitar, meningkatkan pendapatan masyarakat desa.
Baca Juga : Kelompok Wanita Tani di Kediri Sukses Ubah Lahan Kosong Jadi Kebun Hidroponik
Keberhasilan ini diharapkan dapat menginspirasi desa-desa lain untuk memanfaatkan lahan kosong secara produktif dan berkelanjutan. (Beny Kurniawan)
Editor : JTV Kediri