BANYUWANGI - Sebuah kapal nelayan Mekar Jaya yang membawa 26 Anak Buah Kapal (ABK) dan satu kapten tenggelam usai dihantam ombak setinggi 3 meter di Pantai Pelawangan, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjom Banyuwangi. Akibat peristiwa tersebut, 4 ABK tewas, dan 3 orang hilang dan masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
Peristiwa berawal saat kapal berangkat melaut pada Selasa (5/9/2023) sekitar pukul 14.00 WIB. Sekitar pukul 23.30 WIB, kapal yang dinakhodai oleh Sukar (65) kembali ke pantai Grajagan. Namun, saat memasuki pelawangan, kapal dihantam ombak besar yang mengakibatkan perahu terbalik dan menumpahkan sekitar satu ton ikan dan seluruh ABK terlempar ke tengah laut..
Kapten KM Mekar Jaya, Parni menjelaskan 20 ABK berhasil menyelamatkan diri. Namun, 4 ABK yang sebenarnya sudah berenang ke pesisir namun karena cuaca sangat dingin mereka akhirnya meninggal dunia karena diduga hipotermia.
Korban meninggal dunia adalah Sukar (65) warga Dusun Sidodadi, Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Marno (60) warga Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Toso (55) warga Desa Kebaman, Kecamatan Srono, dan Wakik (35) warga Jember.
Sementara korban yang masih dinyatakan hilang yaitu Tolib (55) warga Bojonegoro, Dorik (60) warga Desa Taman Agung, Kecamatan Cluring, dan To (30) warga Desa Gumukrejo, Kecamatan Purwoharjo.
Andi Irawan, Koordinator Team Pencarian Basarnas Banyuwangi, mengatakan 2 korban telah ditemukan 1,6 mil dari kecelakaan laut atau dari perairan pelawangan dalam kondisi meninggal dunia.
“Hari ini kita tim SAR gabungan menemukan 2 korban dengan kondisi meninggal dunia, Tadi pagi sekitar pukul 05.30 WIB, 1 korban ditemukan dan jam 7.20 WIB kembali ditemukan oleh tim SAR gabungan dan 3 dalam proses pencarian,” papar Andi.
Andi juga menambahkan proses pencarian korban yang hilang terkendala oleh cuaca, angin kencang dan gelombang Pantai Grajagan yang mencapai 2,5 meter. Namun, pihaknya telah mengusahakan pencarian dalam jangka waktu 7 hari sesuai dengan SOP.
“Kendala yang kita hadapi di tim SAR gabungan adalah cuaca. Ombak dan angin di lokasi kejadian cukup kencang sehingga menyulitkan manuver pergerakan tim SAR yang ada di lapangan. SOP kami itu 7 hari dalam melakukan pencarian, ya mudah-mudahan dalam 1-2 hari ini kita sudah bisa menemukan dari seluruh korban,” jelasnya.
Sebagai informasi, KM Mekar Jaya sebelumnya juga pernah terlibat kecelakaan dengan KM Brazil pada bulan Mei lalu. Akibat kecelakaan itu 1 anak buah kapal KM Brazil menjadi korban dan ditemukan meninggal dunia setelah 3 hari proses pencarian oleh team SAR gabungan. (Dhany Eka)
Editor : M Fakhrurrozi