Gregoria Mariska Tunjung gagal melangkah ke final Olimpiade Paris 2024 setelah kalah dari pemain nomor satu dunia asal Korea Selatan An Se Young. Dengan demikian Indonesia dipastikan gagal meriah emas dari cabang bulu tangkis. Gregoria masih berkesempatan meraih medali lewat perebutan perunggu.
Gregoria yang belum pernah menang atas An Se Young dalam tujuh pertemuan sebelumnya terus mencoba memberikan perlawanan maksimal. Satu-satutnya pebulu tangkis Indonesia yang masih bertahan di Olimpiade Paris 2024 tersebut bahkan unggul lebih dulu di game pertama dengan 21-11.
Namun An Se Young bangkit di game kedua. Bocah Ajaib tersebut balik unggul dan menang 21-13. Di game penentuan, An Se Young langsung tancap gas dan membuat Gregoria tertinggal jauh. Gregoria mencoba mengejar namun marginnya sudah terlampau besar. Gregoria akhirnya menyerah 16-21.
Meski gagal mencapai final, Gregoria sudah mencatatkan prestasi luar biasa. Terutama di tengah buruknya penampilan tim bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Baca Juga : Miris, Bulutangkis Indonesia Tanpa Medali Di Asian Games 2022
Capaian Gregoria di semifinal merupakan yang pertama di sektor tunggal putri setelah penantian 16 tahun. Kali terakhir tunggal putri Indonesia menembus semifinal adalah Maria Kristin Yulianti pada Olimpiade Beijing 2008. Total hanya ada empat tunggal putri Indonesia yang pernah menembus semifinal Olimpiade. Gregoria kini bisa disejajarkan dengan legenda bultangkis Susy Susanti, Mia Audina, dan Maria Kristin. (sof)
Editor : Sofyan Hendra