JEMBER - Sejumlah bus yang membawa rombongan kafilah kabupaten dan kota peserta MTQ ke-31 tingkat Provinsi Jawa Timur 2025, Kamis siang, mulai berdatangan di Jember.

Tidak kurang dari 13 kafilah dari kabupaten dan kota di Jawa Timur melakukan registrasi ulang sebelum menuju arena perlombaan. Kafilah tersebut berasal dari Kabupaten Kediri, Lamongan, Sidoarjo, Pasuruan, Kota Probolinggo, Kota Surabaya, Madiun, Malang, Nganjuk, Pamekasan, Sampang, Tuban, dan Jombang.

Pemerintah Kabupaten Jember sebagai tuan rumah menegaskan kesiapannya menghadapi Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Jawa Timur 2025. Dengan optimisme tinggi, Jember bertekad mengukir prestasi lebih baik dibandingkan perhelatan sebelumnya.

Sebanyak 53 peserta dari kafilah Jember akan mengikuti ajang bergengsi ini. Jumlah peserta MTQ 2025 dipastikan cukup besar, mencapai 1.348 orang dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.

Kabag Kesra Pemkab Jember, Nurul Hafid Yasin, menjelaskan bahwa kafilah Jember telah melalui tahap evaluasi yang matang. Target besar pun dipasang Pemkab Jember tahun ini, yakni menembus tiga besar pada MTQ provinsi mendatang.

Meski persaingan diprediksi sangat ketat, Danial Muhammad peserta dari Jember tetap optimistis mampu bersaing dengan kabupaten/kota lainnya. Sama halnya dengan Jember, kafilah dari kabupaten lain juga sudah melakukan persiapan matang sejak dua bulan sebelum perlombaan.

MTQ 2025 bukan sekadar lomba, melainkan juga wadah untuk mengasah potensi masyarakat Muslim Jawa Timur dalam seni membaca Al-Qur’an sekaligus memperkuat nilai religius di tengah masyarakat.