KEDIRI - Dinas Pendidikan Jawa Timur terus menebarkan semangat Ramadhan Produktif Ramadhan Berbagi melalui program Safari Ramadhan. Program yang digagas Gubernur Khofifah Indar Parawansa ini memberikan manfaat bagi guru, murid, serta tenaga kebersihan dan keamanan di satuan pendidikan SMA, SMK, dan SLB.
Kepala Dindik Jatim , Aries Agung Paewai, menjelaskan bahwa Ramadhan tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan inspiratif. Selain fokus pada peningkatan kualitas pendidikan, Dindik Jatim juga menggelar Safari Ramadhan untuk menyebarkan semangat Ramadhan Produktif Ramadhan Berbagi di setiap Bakorwil.
Pada Sabtu (15/3) di Bakorwil 1 Madiun, Dindik Jatim menyapa tenaga pendidik, murid, petugas keamanan, dan kebersihan dalam kegiatan Safari Ramadhan di Kota Kediri. Selain kajian Ramadhan, acara ini juga diisi dengan pembagian bantuan kepada guru tidak tetap, guru PPPK, murid yatim piatu, dan petugas kebersihan serta keamanan di satuan pendidikan SMA, SMK, dan SLB. Bantuan yang diberikan berupa santunan dan sembako.
"Kami meminta seluruh kepala bidang Dinas Pendidikan Jatim, kepala UPT, dan cabang dinas di wilayah Kota Kediri untuk turut serta dalam Ramadhan Produktif Ramadhan Berbagi. Tujuannya agar manfaat kegiatan ini bisa dirasakan oleh yang membutuhkan dan menginspirasi sesama untuk melakukan hal serupa," ujar Aries.
Tebarkan Semangat Ramadhan Produktif Ramadhan Berbagi
Melalui gerakan ini, Aries berharap seluruh jajaran Dindik Jatim dapat menjadi contoh kebaikan Ramadhan dan memaknai bulan suci ini sebagai momen untuk mempererat silaturahmi serta berbagi manfaat.
"Ramadhan Produktif Ramadhan Berbagi menjadi kegiatan rutin kami di setiap Bakorwil. Ini adalah bentuk kepedulian kami kepada murid, guru, serta petugas keamanan dan kebersihan yang berperan penting dalam proses pendidikan. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi mereka," tambahnya.
Dalam kegiatan ini, terkumpul 9 ton sembako dari Cabang Dindik wilayah Kediri. Kadindik Jatim memberikan santunan kepada 110 anak yatim piatu, sementara cabang dinas pendidikan Kediri memberikan santunan kepada 7.000 orang.
Bantuan juga diberikan oleh para kepala bidang dan kepala UPT Dindik Jatim. Salah satunya, Kepala UPT PTKK, Endang Winarsih, yang menyantuni 3 murid SMKN 1 Kota Kediri dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah, seperti anak dari security dan buruh tani. Ia berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan menjadikan bulan Ramadhan lebih bermakna.
Selanjutnya Kepala UPT TIKP Dindik Jatim, Mustakim yang memberikan bantuan kepada seorang murid SMAN 1 Kediri dengan orangtua bekerja sebagai pedagang kaki lima. Selain itu, Mustakim juga memberikan santunan kepada PTT tenaga kebersihan SMAN 1 Kediri.
Sekretaris Dindik Jatim, Suhartono, menyampaikan kebaikan Ramadhan dengan memberikan bantuan kepada PTT TU SMAN 7 Kota Kediri yang tinggal di rumah tidak layak huni bersama ibunya. Suhartono juga memberi santunan kepada dua GTY SLB C Putra Asih Kediri yang tinggal di sekolah dengan keterbatasan ekonomi.
Kabid GTK Dindik Jatim, Ety Prawesti, menularkan semangat Ramadhan Produktif Ramadhan Berbagi dengan memberikan bantuan kepada seorang murid yatim SMAN Papar, yang hanya memiliki ibu bekerja serabutan dan seorang kakak. Ety juga memberikan santunan kepada GTT SMA Negeri Papar Kediri yang memiliki 1 anak dan suami bekerja serabutan.
Kabid SMK Anny Saulina juga membagikan cerita inspiratif dalam Ramadhan Produktif Ramadhan Berbagi. Ia memberikan santunan kepada seorang GTT SMKN 2 Kota Kediri, seorang janda dengan satu anak yang tinggal di rumah mertuanya. Selain itu, bantuan diberikan kepada seorang murid SMKN 1 Kota Kediri dengan orangtua sebagai pemulung, serta 4 petugas keamanan dan kebersihan SMKN 1 Kota Kediri.
Kabid SMA Dindik Jatim, Suhartatik, turut menyampaikan Semangat Ramadhan Produktif Ramadhan Berbagi. Ia memberikan santunan kepada seorang GTT, PPPK, serta dua murid, yaitu 1 anak yatim dan 1 murid dari keluarga kurang mampu.
"Semoga dengan Ramadhan Produktif Ramadhan Berbagi Kebaikan Ramadhan bisa dirasakan siapa saja dan memberikan manfaat bagi siapapun," ujarnya.
Terakhir, Ramadhan Produktif Ramadhan Berbagi juga dilakukan Kabid PKPLK Dindik Jatim Iva Candraningtyas yang memberikan bantuan kepada seorang murid dengan hambatan autis dan pendengaran. Murid SLB Bhakti Pemuda Kota Kediri merupakan seorang piatu dan hanya tinggal bersama Ayah yang bekerja serabutan dan 2 saudaranya.
"Semoga bantuan ini bermanfaat bagi murid dan keluarganya. Tetap semangat belajar dan berprestasi meski dalam keterbatasan," pesan Iva.
Kepala Dindik Jatim , Aries Agung Paewai berharap gerakan Ramadhan Produktif Ramadhan Berbagi menginspirasi seluruh jajaran Dinas Pendidikan Jawa Timur untuk terus berbagi dan mempererat silaturahmi. "Kami ingin menularkan kebaikan Ramadhan dan memastikan bahwa tenaga pendidik, murid, serta petugas di satuan pendidikan yang kurang beruntung mendapatkan perhatian dan apresiasi," pungkasnya.
Editor : A. Ramadhan