PACITAN - Menjelang bulan suci Ramadhan, harga sejumlah bahan pokok di Kabupaten Pacitan mulai mengalami kenaikan. Pantauan di Pasar Minulyo, Kecamatan Pacitan, pada Jumat (21/2), menunjukkan bahwa lonjakan harga ini telah terjadi sejak lima hari terakhir.
Para pedagang dan pembeli mengaku kenaikan harga ini cukup berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. Kenaikan harga terjadi pada berbagai komoditas, seperti minyak goreng kemasan 2 liter yang sebelumnya dijual seharga Rp 16.000 kini naik menjadi Rp 18.000.
Beras SPHP dengan kemasan 5 kilogram juga mengalami kenaikan dari Rp 58.000 menjadi Rp 60.000. Selain itu, harga gula pasir curah meningkat dari Rp 17.000 menjadi Rp 18.000 per kilogram, sedangkan gula kemasan naik dari Rp 18.000 menjadi Rp 19.000 per kilogram.
Kenaikan harga juga terjadi pada cabai rawit yang sebelumnya Rp 65.000 kini menjadi Rp 70.000 per kilogram. Harga bawang merah melonjak dari Rp 28.000 menjadi Rp 32.000 per kilogram, sementara bawang putih naik dari Rp 38.000 menjadi Rp 40.000 per kilogram. "Tak ketinggalan, harga telur ayam juga mengalami kenaikan dari Rp 27.000 menjadi Rp 29.000 per kilogram, " ujar Siti Anung pedagang setempat.
Baca Juga : Polres Pacitan Bongkar Mercon Pendem Jelang Lebaran
Menurut para pedagang, kenaikan harga ini dipicu oleh meningkatnya permintaan menjelang bulan puasa serta faktor distribusi dan cuaca yang mempengaruhi pasokan barang di pasar.
"Setiap tahun menjelang Ramadhan memang harga naik. Stok barang sebenarnya ada, tetapi permintaan yang tinggi membuat harga ikut naik,” imbuhnya.
Konsumen berharap pemerintah daerah dan instansi terkait dapat mengantisipasi lonjakan harga yang lebih tinggi agar daya beli masyarakat tetap terjaga. "Ya meskipun kenaikan itu tidak begitu signifikan, tetapi kami dari pedagang ataupun pembeli tentu sangat merasakan dampaknya, " pungkasnya. (Edwin Adji)
Editor : JTV Pacitan